Piala Presiden 2015

Persib Siap Taklukkan Keangkeran Markas PBFC

Sesi latihan pemain Persib Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Dalam dua tahun terakhir, Persib Bandung sudah membuktikan berbahaya saat main di kandang, tapi tetap garang saat main di kandang lawan.
Pertandingan leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015 kontra Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu 20 September 2015, jadi kesempatan buat Maung Bandung untuk mempertegas cap 'jago kandang' sudah tak lagi melekat.

Stadion Segiri, Samarinda selama ini disebut-sebut sebagai tempat yang cukup angker buat tim tamu. Meski begitu Kapten Persib, Atep Rizal optimistis dengan permainan yang baik dan kerja keras di lapangan, Maung Bandung dapat mengubah mitos angker setiap tim yang bertamu ke kandang PBFC.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

"Kalau lihat hasil yang diraih tim-tim yang bertandang ke sana, memang terlihat angker (Stadion Segiri). Saya sendiri merasa kami sudah cukup biasa bermain di manapun dan mudah-mudahan kita bisa meraih hasil yang baik saat main di sana," ujar Atep.

Menurut Atep, terutama sejak masuknya Djadjang Nurdjaman di kursi pelatih kepala. Mental kandang yang sebelumnya melekat di skuat Maung Bandung, perlahan mulai hilang. "Dulu memang kita terlihat seperti jago kandang. Tapi sekarang, Insya Allah mental kami cukup siap main di manapun," tegasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Djanur, menurutnya Persib tak akan mencari hasil aman di leg pertama. Menurut Djanur kemenangan tetap jadi incaran Maung Bandung. Sebab jika skenario menang di kandang PBFC terwujud, maka hal itu akan lebih membuka jalan buat Persib ketika giliran menjamu PBFC di leg kedua di Bandung.

"Main di kandang lawan, bukan berarti peluang kita untuk meraih kemenangan kecil. Saya kira kita memiliki peluang untuk menang di sana. Pemain juga tidak perlu bersikap pesimistis, mental kita juga saat main tandang tergolong cukup baik," ucap Djanur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya