Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
- Skuad Persib Bandung mengeluhkan buruknya kondisi lapangan Stadion Segiri, Samarinda yang bakal jadi arena pertandingan leg pertama babak perempatfinal Piala Presiden 2015 antara Pusamania Borneo FC (PBFC) kontra Persib, Minggu 20 September 2015.
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, permukaan lapangan Stadion Segiri agak bergelombang karena rumput lapangannya terlihat belum dipangkas. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat alur bola sedikit menyulitkan anak asuhnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, permukaan lapangan Stadion Segiri agak bergelombang karena rumput lapangannya terlihat belum dipangkas. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat alur bola sedikit menyulitkan anak asuhnya.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Karena itu, dalam situasi seperti itu, Djanur menilai adaptasi karakter lapangan sangatlah penting untuk dilakukan. "Agak disayangkan karena permukaan lapangannya sedikit bergelombang. Mungkin karena rumputnya belum dipangkas," ungkap Djanur.
Pelatih berusia 57 tahun itu berharap kondisi lapangan Stadion Segiri jadi perhatian panitia, sebab menurutnya masih ada waktu untuk melakukan proses pemangkasan rumput. "Kalau kondisi lapangan seperti ini, arah dan alur bola sepertinya akan berat," jelasnya.
Kekhawatiran serupa juga dirasakan Kapten Persib, Atep. Menurut dia permukaan lapangan yang baik bisa cukup mempengarui kualitas pertandingan. "Semoga ini jadi perhatian dari panitia untuk memangkasnya agar alur bola jadi lancar," terangnya.
Kondisi permukaan lapangan yang bergelombang tentu jadi ancaman tersendiri buat Persib yang selama ini dikenal sebagai tim yang sangat mengandalkan permainan bola-bola pendek atau bawah.
Meski begitu Atep menegaskan tak akan menjadikan faktor kualitas lapangan ini sebagai alasan untuk tidak tampil maksimal. "Tidak terlalu jadi masalah. Kita akan tetap menunjukan karakter permainan kita selama ini," tuntasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena itu, dalam situasi seperti itu, Djanur menilai adaptasi karakter lapangan sangatlah penting untuk dilakukan. "Agak disayangkan karena permukaan lapangannya sedikit bergelombang. Mungkin karena rumputnya belum dipangkas," ungkap Djanur.
