Piala Presiden 2015

Final di Jakarta, Suporter Persib Minta Pengamanan Ekstra

Bobotoh buka baju demi dukung Persib Bandung
Sumber :
  • Adjie Putra/VIVAbola

VIVA.co.id - Suporter Persib Bandung, Viking, memiliki permintaan khusus andai laga final Piala Presiden 2015 dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kubu Viking meminta Kepolisian memberikan pengamanan ekstra.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

Pentolan Viking, Yana Umar, khawatir kedatangan mereka ke Jakarta diganggu oleh aksi sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab. Kekhawatiran yang wajar, karena Viking atau Bobotoh sering mendapatkan serangan dari beberapa oknum yang mengenakan atribut The Jakmania ketika berkunjung ke Jakarta.

Yana berharap, kejadian ini tak terjadi lagi di final Piala Presiden nanti. "Kami datang ke stadion bukan untuk berbuat rusuh dan ricuh. Kami ingin hadir ke stadion karena sepakbola dan Persib," kata Yana.

Harapan yang sama juga diungkapkan manajer Persib, Umuh Muhtar. Pria berkacamata tersebut meminta kepada panitia serta aparat keamanan agar memberikan pengawalan tambahan jika final Piala Presiden benar-benar digelar di SUGBK.

"Final di Senayan (SUGBK) memang cukup ideal. Tapi, saya sudah sampaikan kepada penyelenggara, Mahaka Sports and Entertainment, perlu juga diperhatikan dan dipertimbangkan dampaknya karena menyangkut masalah keselamatan," ujar Umuh.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Skenario mengenai pengamanan terhadap suporter Persib sebenarnya sudah disiapkan. Polda Jawa Barat menghimbau kepada para suporter Maung Bandung untuk berangkat ke Jakarta dalam satu rombongan. Nantinya, mereka akan diberikan pengawalan dari titik keberangkatan hingga wilayah-wilayah tertentu.

"Kalau lokasi pertandingan final sudah ditentukan, kami akan melakukan koordinasi lebih dulu dengan perwakilan suporter. Yang pasti, kami sudah menyiapkan sejumlah langkah terkait pengamanan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono.

Venue final Piala Presiden sebenarnya masih belum ditentukan. Memang, SUGBK menjadi pilihan utama dari Mahaka. Namun, hingga sekarang mereka belum mendapat lampu hijau dari Kepolisian untuk menggelar laga final di SUGBK.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya