Piala Presiden 2015

Gagal Rebut Gelar Hiburan, Ini Kata Pelatih Mitra Kukar

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema
- Mitra Kukar harus menduduki peringkat keempat turnamen Piala Presiden 2015
setelah ditekuk 2-0
VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara
oleh Arema Cronus. Atas hal itu, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengaku sejak awal skema yang diterapkannya adalah menyerang.

Tekuk 10 Pemain Persib, Arema Juara Piala Bhayangkara
"Sejak awal saya instruksikan untuk menyerang. Dari permainan banyak peluang tercipta, tapi kita sulit mencetak gol," kata Jafri usai pertandingan, Sabtu 17 Oktober 2015.

Jafri mengapresiasi anak asuhnya. Sebab, skema permainan yang diterapkan sesungguhnya sudah sesuai arahan yang diberikan. Hanya saja, kata dia, ada beberapa peluang emas yang bisa saja tercipta gol namun tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Zulkifli Syukur dkk.

"Kita ada peluang, kita manfaatkan. Ada beberapa yang kita tidak manfaatkan dengan baik," ucap dia. Asyik melakukan penyerangan, Mitra Kukar justru kecolongan di babak kedua. Hal itu diakui oleh Jafri Sastra.

"Di babak kedua kita kecolongan hingga Arema memimpin 2-0. Kita lakukan perubahan, kita lebih menyerang. Tetap sulit membuat gol. Ini hasil akhirnya," tutur dia.

Jafri mengaku menerima kekalahan yang menimpa timnya. "Kita bisa terima kekalahan. Kita ucapkan selamat buat Arema," ucap Jafri.

Sementara itu,  sejak awal Mitra Kukar mendapatkan predikat tim fair play. Hanya saja, pada pertandingan malam tadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Mitra Kukar mendapat tiga kartu kuning.

"Nanti kan ada penilaian. Hampir semua kontestan mendapatkan kartu kuning. Tapi, kami tidak ada yang mendapat kartu merah," ucap Jafri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya