Sumber :
- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id
- Jenderal Badrodin Haiti, selaku Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas pada perusuh yang beraksi saat pelaksanaan final piala Presiden 2015, Minggu, 18 Oktober 2015, malam ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Menurutnya, anggota kepolisian saat ini telah mendapatkan beberapa oknum yang diduganya merupakan salah satu provokator dalam kerusuhan di final Piala Presiden ini.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
"Sudah ada beberapa nama yang kami identifikasi sebagai provokator," katanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 18 Oktober 2015, usai final Piala Presiden.
Dia menegaskan bahwa nama-nama yang diduga provokator tersebut, didapat dari beberapa data intelejen yang melakukan sejumlah operasi sebelum final Piala Presiden digulirkan malam ini. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa pada nantinya, oknum-oknum itu akan diselidiki dan kemudian ditangkap.
"Saya tidak bisa sebutkan nama dan identitasnya. Nanti akan kami lakukan pengejaran," jelasnya.
Selain itu, mantan Wakapolri itu juga menyayangkan adanya keributan yang terjadi di luar lapangan, menjelang laga antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC dimulai malam ini.
"Saya akan terus lakukan konsolidasi dengan kedua oknum itu, baik itu suporter dari Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Jangan sampai peristiwa seperti ini terulang," tutupnya.
Perlu diketahui, pertandingan antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC sendiri saat ini telah selesai. Persib keluar sebagai juara usai menundukkan Sriwijaya 2-0.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menegaskan bahwa nama-nama yang diduga provokator tersebut, didapat dari beberapa data intelejen yang melakukan sejumlah operasi sebelum final Piala Presiden digulirkan malam ini. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa pada nantinya, oknum-oknum itu akan diselidiki dan kemudian ditangkap.
