Jelang Piala Jenderal Sudirman

Persib Ingin Buktikan Bukan Jago Kandang

Selebrasi Pemain Persib Bandung di Final Piala Presiden 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Meski kemungkinan besar tak akan bermain di kandang sendiri saat melakoni babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman 2015, namun skuad Persib Bandung tetap percaya diri menatap turnamen yang rencananya mulai digelar pertengahan November mendatang.

Pihak penyelenggara Mahaka Sports and Entertainment menunjuk Malang, Surabaya, dan Gianyar (Bali) sebagai kota penyelenggara babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman 2015.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Sebanyak 15 tim, 14 di antaranya klub Indonesia Super League (ISL) plus PS TNI yang bertindak sebagai tuan rumah, bakal bertarung di fase penyisihan yang dibagi ke dalam tiga grup. Masing-masing grup akan dihuni lima tim.

Bek tangguh Persib, Ahmad Jufriyanto tak setuju dengan pandangan sejumlah pihak yang menilai Persib masih lebih bertaring saat bermain di kandang ketimbang di rumah lawan.

Penilaian miring kepada Persib itu mengacu pada dua kekalahan di Piala Presiden 2015, masing-masing saat menyambangi kandang Pusamania Borneo FC (leg pertama perempatfinal) dan Mitra Kukar (leg pertama semifinal).

Menurut pemain yang akrab disapa Jupe, seharusnya penilaian diberikan secara menyeluruh. Terutama dalam tiga musim terakhir, dimana Persib memang cenderung tetap garang ketika bermain di luar Bandung.

Bus Rombongan Persib Kecelakaan

Hal itu dibuktikan ketika Maung Bandung menjadi juara Piala Wali Kota Padang 2015, lalu saat bertarung di 8 besar Inter Island Cup 2014 yang dihelat di Solo, ataupun ketika bertanding di semifinal dan final ISL yang dilaksanakan di Palembang.

Catatan itu belum ditambah dengan rangkaian kemenangan yang diperoleh Persib saat menjalani kompetisi ISL 2014. "Kami melewati beberapa tahun terbaik. Menjadi juara Piala Presiden 2015 kemarin menumbuhkan kepercayaan diri bagi kami untuk mengulang hasil serupa di turnamen berikutnya," ungkap Jupe.

Meski demikian, Jupe mengakui, jika tantangan yang bakal dihadapi di Piala Jenderal Sudirman bakal lebih berat. Apalagi selain harus melakoni laga babak penyisihan di kota lain, sejumlah tim mapan yang absen di Piala Presiden 2015 seperti Persipura Jayapura dan Semen Padang, kabarnya siap bersaing di perhelatan turnamen yang laga puncaknya akan digelar Januari 2016 mendatang.

"Tantangannya bisa dikatakan akan lebih berat. Sebagai juara Piala Presiden, bagaimanapun akan membuat tim lain lebih termotivasi untuk mengalahkan kami. Apalagi nanti kemungkinan kita di penyisihan akan bermain di luar kandang. Ini tantangan buat kami," kata Jupe.

Di Piala Jenderal Sudirman, juara dan runner-up setiap grup nantinya berhak lolos ke babak delapan besar ditambah dua tim peringkat tiga terbaik. (ase)

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018