Sumber :
VIVA.co.id
- Di tengah mandeknya kompetisi sepakbola di Indonesia, maka turnamen merupakan alternatif bagi klub-klub untuk menyelamatkan bisnisnya. Turnamen pertama, yakni Piala Presiden telah usai dan tergolong sukses dalam penyelenggaraannya.
Setelah itu, kini akan segera digulirkan kembali sebuah turnamen bertajuk Piala Jenderal Sudirman. Sebanyak 14 klub asal Indonesia Super League ditambah 1 PS TNI akan menjadi kontestannya.
Baca Juga :
Kisah Dua Penerjun TNI Gagal Mendarat di SUGBK
"Otomatis penyelenggaraannya menunggu Piala Jenderal Sudirman selesai, karena yang diundang kan kemungkinan besar klub-klub ISL yang ikut di Piala Presiden kemarin," tutur Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto saat dihubungi, Kamis 29 Oktober 2015.
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho mengaku belum menerima permohonan izin untuk Gubernur Kaltim Cup. Dia mengatakan idelanya, permohonan izin disampaikan 1 bulan atau selambat-lambatnya 2 pekan sebelum turnamen digelar.
"Belum ada permohonan izin. Idealnya sebulan sebelum kegiatan. Paling lambat banget 2 pekan sebelumnya," kata Heru.
Mitra Kukar sendiri sebagai salah satu klub asal Kalimantan Timur mengaku lebih memilih fokus pada Piala Jenderal Sudirman terlebih dulu. Pasalnya, dalam turnamen ini, gengsi sebagai semifinalis Piala Presiden akan sangat berpengaruh.
Namun, Suwanto berharap pihak panitia penyelenggara tetap menunjukkan komitmen yang baik dan tidak bersinggungan dengan pihak lain seperti yang saat ini terjadi dengan PSSI. Menurutnya, komitmen ini sangat penting demi jalannya turnamen dengan lancar.
Halaman Selanjutnya
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho mengaku belum menerima permohonan izin untuk Gubernur Kaltim Cup. Dia mengatakan idelanya, permohonan izin disampaikan 1 bulan atau selambat-lambatnya 2 pekan sebelum turnamen digelar.