Piala Jenderal Sudirman

Match Fixing Piala Jenderal Sudirman Dianggap Omong Kosong

Bahas Jakarta, Kapolda, Pangdam dan Ormas Kumpul di Mapolda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Menyeruaknya isu match fixing (pengaturan skor) dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman sempat membuat beberapa pihak gusar. Bukan hanya panitia saja, tetapi juga klub-klub peserta di dalamnya.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Namun, setelah beberapa hari kemudian, fakta mengenai adanya tudingan tersebut tak kunjung muncul. Alhasil, panitia penyelenggara Piala Jenderal Sudirman menganggap isu yang dihembuskan tersebut tidak lebih dari sekedar omong kosong belaka.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Biar masyarakat yang menilai. Kita pokoknya bekerja nothing to lose untuk yang terbaik," ujar Letjen Agus Sutomo, selaku Ketua Organizing Comitte Piala Jenderal Sudirman kepada wartawan di Hotel Century Atlet, Jakarta.


Agus memastikan isu miring tersebut tidak akan membuat jajaran kepanitiaan turnamen menjadi saling curiga. "Kami tidak merasa bermasalah, karena memang tidak merasa salah," tegas dia.


Isu match fixing mulai tersebar melalui siaran pers dari federasi sepakbola tanah air (PSSI) beberapa hari lalu. Melalui Ketua Komite etik, Haryo Yuniarto, mereka menuding ada pihak yang ingin mengambil keuntungan dari turnamen gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut.


Tetapi, ketika
VIVA.co.id
mencoba mengkonfirmasi lebih jauh mengenai hal ini, Haryo yang juga mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) itu tak kunjung mengangkat telpon.


Posisi Haryo sendiri kemungkinan akan terjepit. Pasalnya, jika tudingannya tersebut tidak dapat dibuktikan, Ketua Panitia Pelaksana Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani berencana menggugat balik melalui jalur hukum.


"Silahkan buktikan dan proses ke pengadilan atau lapor polisi. Saya siap meladeni," tantang Hasani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya