Piala Jenderal Sudirman

Masa Depan Banur di Persija Masih 'Gelap'

Pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Prestasi Persija Jakarta dari turnamen Piala Presiden ke Piala Jenderal Sudirman, sedikit mengalami peningkatan. Setelah tak lolos grup di Piala Presiden, Persija mampu menembus babak delapan besar di Piala Jenderal Sudirman.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Hasil ini cukup membuat Presiden Persija, Ferry Paulus senang. Ferry berharap, Persija bisa menembus partai semifinal di Piala Jenderal Sudirman.
Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo


"Harapannya sih, bisa tembus semifinal. Ya, mari berdoa, agar di pertandingan terakhir, lawan Semen Padang, bisa menang. Saya sendiri optimis Persija menang," kata Ferry di kantornya, Rabu sore, 16 Desember 2015.


Salah satu aktor keberhasilan Persija menembus babak delapan besar adalah sang pelatih, Bambang Nurdiansyah. Tangan dinginnya dalam meramu strategi dan menangani Ismed Sofyan cs, terbukti bisa menyelamatkan Persija dari berbagai situasi genting.


Contohnya saja, saat bertemu PS TNI kemarin. Persija terus mendapat gempuran dari PS TNI di laga tersebut.


Semakin parah ketika Macan Kemayoran hanya bermain dengan 10 orang, setelah Ismed diusir wasit. Namun, di tengah situasi tersebut, Banur -sapaan Bambang Nurdiansyah- mengambil keputusan penting.


Dia memasukkan Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dan Zikri Akbar. Hasilnya terbilang efektif.


Pergerakan Pacho di menit 86 membuat lini belakang PS TNI kewalahan. Hendri Aprilianto pun sampai mengganjarnya di kotak terlarang. Dan, wasit Kusni memberikan penalti kepada Persija yang selanjutnya sukses dikonversi oleh Raphael Maitimo.


"Perpanjangan kontrak
coach
Banur? Tergantung yang bersangkutan juga. Setelah turnamen ini, pasti akan kami evaluasi tim. Dari situ, baru bisa ditentukan seperti apa," terang Ferry. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya