Striker Persib Pilih Tahun Baru Bareng Bobotoh

Pemain Persib Bandung, Tantan,
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
- Sejumlah pemain Persib Bandung mengaku tak memiliki rencana 'istimewa' untuk merayakan malam pergantian tahun dari 2015 ke 2016. Mayoritas di antara mereka mengaku, lebih suka menghindari pusat-pusat keramaian atau konsentrasi massa seperti kawasan Alun-Alun Bandung atau Gedung sate.

Bus Rombongan Persib Kecelakaan

Striker Persib, Tantan, mengaku kemungkinan akan lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah makan yang baru dibukanya beberapa waktu lalu.
Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib


Menurutnya, sudah banyak orang, khususnya bobotoh yang mengubunginya dan berencana untuk datang ke warung makannya yang terletak di Kampung Bongkor, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang ini.


"Banyak bobotoh yang sudah menghubungi dan menyatakan akan datang ke warung saya di media sosial. Insya Allah saya akan dengan senang hati untuk melayani mereka, jadi malam tahun baru mungkin akan di warung," tuturnya.


Gaya Tantan ternyata tidak diikuti oleh striker muda Persib, Rudiyana. Dia menyatakan belum memiliki rencana pasti kemana dan dimana dia bakal menghabiskan waktu menunggu detik-detik malam pergantian tahun. "Mungkin di rumah seperti tahun lalu, hanya kumpul bareng teman-teman," jelas Rudiyana.


Sama seperti Rudiyana, gelandang Maung Bandung, Muhammad Taufiq juga mengaku, tak memiliki rencana khusus. Taufiq bahkan, lebih suka melalui malam pergantian tahun untuk kumpul bareng keluarga istrinya, Eka Desnasari yang baru dipersuntingnya, awal Desember ini.


Eks pemain Persebaya 1927 itu mengungkapkan, sejak kecil dia memang sangat jarang merayakan malam tahun baru secara khusus. "Bisa dikatakan hampir tidak pernah merayakannya. Sekarang juga belum ada rencana paling kumpul sama istri dan keluarga di Cimahi," paparnya.


Lalu bagaimana dengan Pelatih Djadjang Nurdjaman? Bagi Djanur yang lebih penting di pergantian tahun ini adalah doa yang dipanjatkan, bukan seberapa meriahnya perayaan tahun baru. Sebagai pelaku sepak bola, Djanur mengharapkan kondisi sepak bola Indonesia di 2016 nanti kembali normal dan kondusif.


"Yang penting kita harapkan dan doakan kebaikan untuk sepak bola Indonesia. Semoga situasi yang saat ini terjadi bisa segera berakhir dan sepak bola Indonesia kembali seperti semula," harapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya