Piala Jenderal Sudirman

Semen Padang Vs PBFC: Tensi Tinggi Berbuah 2 Kartu Merah

Pemain Semen Padang, James Koko Lomell
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Semen Padang menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Agus Salim, Sabtu 16 Januari 2016. Di babak pertama ini, tuan rumah belum mampu menciptakan gol meski terus bermain menekan.

Hantam 10 Pemain Barito Putera, PBFC Tembus Papan Tengah

Laga langsung berjalan dengan tensi tinggi sejak menit pertama. Tertinggal agregat 2 gol membuat skuad asuhan Nil Maizar tancap gas agar bisa memperkecil ketertinggalan yang mereka alami di leg pertama.
Ditinggal Bek Timnas Lebanon, PBFC akan Tetap Kuat


Di awal sudah nampak kalau laga ini akan berjalan dengan emosi pemain yang tinggi. Terlihat bagaimana Ponaryo Astaman yang mencoba menyikut Nur Iskandar ketika bola yang dikuasainya ingin direbut.


Tak terima dengan aksi kasar Ponaryo, striker Semen Padang itu mencoba membalas. Sambil berpura-pura mengejar bola, dia sengaja menabrakan badan ke Ponaryo. Beruntung wasit tidak melihat aksi kedua pemain sehingga membuat mereka lolos dari peringatan.


Hanya berselang beberapa menit dari kejadian itu, giliran bek Semen Padang, Satrio Syam dan gelandang PBFC, Arphani yang terlibat perselisihan. Akibatnya wasit Iwan Sukoco mengganjar keduanya dengan kartu merah.


Bermain dengan 10 orang pemain, celah dalam pertahan kedua tim sangat jelas. Kabau Sirah mencoba mencuri kesempatan itu pada menit ke-8. Sayang Nur Iskandar yang berada di depan gawang tidak mampu menyelesaikan tugasnya karena dihadang bek PBFC.


Pada menit ke-14, Stadion Agus Salim sempat bergemuruh. Umpan silang Hendra Adi Bayaw dengan baik diselesaikan oleh Nur Iskandar. Sayang kesenangan itu hanya sesaat saja, sebab hakim garis menganggap terjadi offsider terlebih dulu.


Kabau Sirah terus melancarkan tekanan ke garis pertahanan tim tamu. Namun, karena penyelesaian akhir yang tidak sempurna, gawang Pesut Etam yang dijaga oleh Galih Sudaryono pun masih bersih dari gol.


Dominasi Semen Padang hingga water break sangat jelas terlihat. Persentase penguasaan bola Jandia Eka Putra dan kawan-kawan mencapai 72 persen.


Namun sayang, hingga wasit meniupkan peluit tanda 45 menit paruh pertama pertandingan selesai, skor 0-0 masih tetap bertahan. Tugas Kabau Sirah mengejar ketertinggalan 2 gol di babak selanjutnya pun akan semakin berat.


Susunan pemain:


Semen Padang:
Jandia Eka Putra; Satrio Syam, Mohammadou Alhadji, Handi Ramdhan, Novan Sasongko; Gugum Gumilar (Hendra Adi Bayaw 4'), Yoo Hyun-Koo, Alwi Slamat (Irsyad Maulana 4'), Rudi; Nur Iskandar, James Koko Lomel


PBFC:
Galih Sudaryono; Rizki Pora, Hamka Hamzah, Goran Ganchev, Diego Michiels; Ponaryo Astaman, Srdan Lopicic, Terens Puhiri, Sultan Samma (Ader Jantra 27'), Arphany; Febri Hamzah (Herman Dzumafou 27')

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya