- AntaraFOTO
VIVA.co.id - Kharisma Dejan Antonic sebagai pelatih harus diakui lumayan kuat. Buktinya, begitu manajemen Persib Bandung menyampaikan bakal menunjuk Dejan, para pemain Maung Bandung meresponsnya dengan positif.
Kapten Persib, Atep, menilai karakter dan kemampuan Dejan, khususnya dalam memoles para pemain muda, cocok dengan visi dan misi Maung Bandung yang saat ini mulai melakukan proses regenerasi pemain.
"Kalau melihat salah satu fokus program Persib sekarang yakni regenerasi, saya lihat Dejan cocok dan pas menjadi pelatih kita. Saya berharap Dejan benar-benar bisa membawa Persib ke era baru," ungkap Atep.
Keberhasilan Dejan membawa Pelita Bandung Raya (PBR) ke semifinal ISL 2014, jadi salah satu bukti kalau Dejan yang tergolong masih muda untuk ukuran seorang pelatih, memiliki kemampuan mumpuni dalam urusan mengatur taktik dan strategi.
"Tanpa banyak pemain bintang, Dejan bisa membawa PBR lolos ke semifinal ISL (2014). Menurut saya itu merupakan prestasi yang bisa dibanggakan dan dia tergolong berhasil. Lebih dari itu, dia juga bisa mencetak pemain dan menunjukkan diri sebagai pelatih yang lebih suka bermain dengan kolektivitas dan kerja keras," papar Atep.
Hal senada diungkapkan mantan anak asuh Dejan di PBR, Dias Angga Putra, yang memberikan bocoran seperti apa gaya kepemimpinan Dejan di kursi pelatih.
"Dejan tipikal pelatih yang bisa memotivasi para pemain. Seseorang yang sangat berambisi meraih kemenangan di setiap pertandingan kandang maupun tandang, lebih menghargai pemain yang siap kerja keras ketimbang nama besar, dan semua itu ditanamkan betul dalam diri setiap pemain," ungkap Dias.
Sentuhan Dejan selama ini terbukti mampu mengorbitkan sejumlah pemain muda Indonesia. Seperti Rahmat Hidayat dan Ghozali Siregar semasa melatih Pro Duta FC. Lalu Rizky Pellu, Wawan Febrianto, Iman Faturohman, dan David Laly ketika memimpin PBR.
Selain itu, Dejan juga dikenal memiliki kemampuan memoles para pemain yang 'terbuang' dari klub lain menjadi pemain yang cukup diakui kemampuannya seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Dias Angga Putra dan Wildansyah. (one)
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Beruntung, tak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut.
