- VIVA.co.id/Veros Afif
VIVA.co.id - Madura United akan menantang Mitra Kukar dalam laga perdana mereka di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu 28 Februari 2016. Namun, kabar buruk dari Kabupaten Sampang, Madura membuat para pemain MU sedikit resah.
Bagaimana tidak, hanya jelang beberapa saat mereka turun bertanding, kabar mengenai adanya bencana alam di Sampang tiba-tiba datang. Kota Bahari saat ini sedang dilanda banjir bandang yang kedalamannya mencapai 2 meter.
Tak ingin larut dalam kesedihan, anggota tim MU memiliki target tersendiri. Mereka ingin mengalahkan Mitra Kukar agar bisa menjadi obat pelipur lara bagi warga Sampang yang sedang dilanda kesusahan.
“Semoga Madura United dapat memenangi pertandingan nanti, sehingga dapat menjadi persembahan bagi warga Sampang yang menjadi korban banjir bandang,” ungkap Manajer MU, Haruna Sumitro kepada VIVA.co.id.
“Kami akan berupaya dan bekerja keras untuk menang, dalam laga perdana nanti melawan Mitra Kukar, tidak lain akan kami persembahkan bagi warga kota Bahari Sampang ,” timpal gelandang MU, Slamet Nurcahyo.
Ide berbeda dilontarkan oleh Pelatih MU, Gomes Oliviera. Juru taktik asal Brasil itu ingin skuad asuhannya membantu para korban banjir bandang Sampang dengan menyisihkan sebagian penghasilannya dari turnamen ini.
Laporan Veros Afif (Sampang, Madura)