VIVA.co.id - Surabaya United mendesak agar kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang awalnya akan digelar April, diundur hingga September mendatang. Hal itu terkait dengan persiapan yang masih dilakukan tim.
Manajer Operasional Surabaya United, Rahmad Sumanjaya mengatakan, apabila ISL tetap diadakan digelar April mendatang, maka waktu yang dimiliki oleh sejumlah klub akan sangat sempit. Khususnya, bagi klub-klub yang selama ini berlaga di level Divisi Utama, dan Liga Nusantara.
Sehingga, hal itu juga akan berpengaruh pada penampilan tim-tim tersebut di ISL. “Kalau persiapannya terlalu mepet, maka penampilan mereka juga tidak akan maksimal, sehingga liga juga akan berlangsung kurang kompetitif,” kata Rahmad di Surabaya.
Selain itu, persiapan matang juga dibutuhkan dalam rangka pencarian sponsor klub. Menurutnya, sponsor akan sulit didapatkan jika waktu yang disediakan sangat sedikit.
“Apalagi sampai saat ini polemik terkait pencabutan sanksi PSSI juga masih belum tuntas. Saya yakin, pihak sponsor pasti masih akan menunggu hingga polemik itu selesai,” ujar Rahmad.
Oleh karena itu, waktu pengunduran hingga enam bulan dirasa oleh Rahmad cukup untuk menggelar kick off perdana ISL 2016. “Kalau semua persiapannya sudah benar-benar matang, maka saya yakin penampilan tim-tim yang berlaga di ISL juga akan maksimal,” katanya.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
