96 Wasit Ikut Seleksi Demi Bertugas di ISC A

Calon-calon wasit ISC A mengikuti seleksi yang digelar operator di Lapangan Universitas Negeri Jakarta, Selasa 19 April 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC), tak sembarangan dalam memilih wasit yang akan bertugas. Mereka menggelar proses seleksi untuk memilih 24 wasit tengah terbaik yang akan ditugaskan di ISC A nanti.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Ngamuk ke Wasit

Seleksi digelar di Lapangan Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, kemarin. Sebanyak 96 calon wasit ambil bagian dalam tes ini.

Materi seleksi disesuaikan dengan standar dari FIFA. Tak cuma tes fisik, para calon wasit juga diuji pengetahuannya soal peraturan pertandingan.

Pelatih Persib Bandung Puji Kinerja Wasit

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/20/5716aceabd217-seleksi-wasit-isc-a_663_382.jpg

Instruktur seleksi wasit ISC A, Sutiyono, menyatakan seluruh peserta bisa mencapai standarisasi yang ditetapkan. Namun, tak semua peserta bisa bertugas.

Mulai Pekan 30, Liga 1 2021/22 Gunakan Asisten Wasit Tambahan

"Bicara lulus, semuanya lulus. Tapi, nanti akan dibuat peringkat sesuai dengan hasil ujian rule of the game dan tes fisik," kata Sutiyono.

Selain 24 wasit tengah, GTS juga memerlukan 36 asisten wasit. Nantinya, nama-nama yang lolos akan diserahkan kepada 18 klub peserta ISC A untuk dipilih sebagai wasit yang dipakai di kompetisi.

Sementara itu, salah satu calon wasit ISC A, Thoriq Alkatiri, menyatakan proses seleksi kali ini lebih ketat. Peraturan baru yang diterapkan, menurut Thoriq, bisa membuat standar wasit di Indonesia meningkat.

"Lebih berat, kami harus melewati 40 kali start dan menempuh jarak 4000 meter. Semoga bisa lulus dan memimpin di ISC nanti," ujar wasit terbaik di turnamen Piala Jenderal Sudirman tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya