BSU Waspadai 2 Striker Andalan Mitra Kukar

Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU), Ibnu Grahan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Ardi

VIVA.co.id -  Masih belum terdongkraknya posisi Bhayangkara Surabaya United (BSU) di klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC), membuat mereka harus tampil impresif dalam setiap pertandingan yang dilakoninya. Salah satunya melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu 17 Juli 2016.

Nasib Mitra Kukar dari Gaet Eks Liverpool hingga Degradasi ke Liga 3

Pelatih BSU, Ibnu Grahan, mengatakan timnya memiliki target untuk meraih poin penuh dalam pertandingan tersebut. Tujuannya, agar timnya selalu masuk dalam jajaran tim-tim elit TSC dengan menembus papan atas klasemen.

“Apalagi anak-anak dalam 3 pertandingan terakhir penampilannya juga bagus, dengan mencatatkan 2 kemenangan, dan 1 seri,” kata Ibnu.

Pembagian Grup 8 Besar Liga 2 dan 4 Tim Terdegradasi ke Liga 3

Untuk meraih kemenangan itu, Ibnu mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya, dengan menerapkan zona marking.

Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi pergerakan 2 ujung tombak milik Mitra Kukar. Mereka adalah Marlon da Silva de Moura dan Alan Leandro da Silva Piheiro.

Jadwal Sepakbola 19 Oktober 2021: Ada Timnas U-23 dan Liga 2

Menurut Ibnu, keduanya merupakan striker yang sangat berbahaya. Buktinya, dalam semua laga yang sudah dijalaninya, masing-masing striker itu sudah mampu mengemas 4 gol.

“Makanya, saya akan minta anak-anak, khususnya barisan pertahanan untuk melakukan pengawalan ketat terhadap kedua striker itu, walaupun juga tidak boleh melupakan pergerakan pemain lainnya,”ujar Ibnu.

Bhayangkara FC saat kalahkan Persik Kediri

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024