Sumber :
- Jakonline
VIVA.co.id
- Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, memberi penjelasan soal mundurnya pelatih Paulo Camargo. Dia membantah telah melakukan pemecatan terhadap juru taktik asal Brasil tersebut.
Camargo, dikatakan oleh Ferry, memilih mundur karena merasa tak bisa memberikan hasil baik bagi Macan Kemayoran. Karena hal itu, dia merasa butuh penyegaran dalam tim agar bisa kembali berprestasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Camargo, dikatakan oleh Ferry, memilih mundur karena merasa tak bisa memberikan hasil baik bagi Macan Kemayoran. Karena hal itu, dia merasa butuh penyegaran dalam tim agar bisa kembali berprestasi.
"Dua hari lalu, dia mengundurkan diri, alasannya karena memang tidak bisa memberikan kemenangan, bahkan tujuh kekalahan beruntun," ujar Ferry kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada Rabu 3 Agustus 2016.
"Jadi dia juga ingin ada penyegaran agar tim ini tidak terpuruk lagi. Ini permintaan dari yang bersangkutan," lanjut pria asal Manado tersebut.
Untuk sementara, Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan ditangani oleh caretaker Jan Saragih. Kebetulan, Jan merupakan asisten pelatih ketika Camargo masih menjadi pelatih kepala.
Jan bukanlah orang baru dalam skuat Macan Kemayoran. Saat masih dilatih Rahmad Darmawan, dia juga masuk jajaran kepelatihan dengan tugas menjadi pelatih fisik. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dua hari lalu, dia mengundurkan diri, alasannya karena memang tidak bisa memberikan kemenangan, bahkan tujuh kekalahan beruntun," ujar Ferry kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada Rabu 3 Agustus 2016.
