Surat Rekomendasi Exco Belum Jamin Status Persebaya?

Suporter Persebaya 1927, Bonek
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA.co.id – Persebaya Surabaya sudah mendapatkan rekomendasi dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk dipulihkan statusnya dalam Kongres Luar Biasa yang akan digelar pada 17 Oktober 2016, di Makassar. 

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Rekomendasi tersebut keluar setelah delapan anggota Exco, menandatangani surat resmi yang menyebutkan bahwa status Persebaya akan dibahas.

Tapi, menurut Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, surat tersebut belum menjamin status Persebaya pulih pada KLB nanti. 

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Penentuan apakah Persebaya dipulihkan adalah setelah Exco baru terpilih," kata Richard saat ditemui VIVA.co.id, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin 15 Agustus 2016.

Richard berharap, Exco baru PSSI bisa memulihkan status Persebaya, yang merupakan tuntutan utama Bonek. Menurutnya, jika Persebaya kembali berkompetisi, sepakbola nasional akan semakin bergairah.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Bajul Ijo memang merupakan salah satu klub legendaris di Indonesia. Mereka juga dikenal sebagai salah satu klub yang berjasa pada pendirian PSSI.

Namun, saat konflik dualisme berlangsung, kondisi Persebaya sangat memprihatinkan. Mereka sempat terlibat konflik internal hingga akhirnya tercipta Persebaya 1927 dan Divisi Utama.

Konflik tersebut berimbas ke krisis keuangan yang dialami Persebaya 1927 dan perebutan hak penggunaan logo serta merk. Beberapa waktu lalu, Pengadilan Negeri Surabaya sudah memenangkan pihak PT Persebaya Indonesia, yang menaungi Persebaya 1927, sebagai pihak yang berhak menggunakan logo dan merk Persebaya.

"Tentunya, kami sangat mengharapkan klub-klub legendaris Indonesia, termasuk Persebaya, berkompetisi. Saya sangat berharap, rekan saya di Bonek, seperti Andi Peci, bisa didengar aspirasinya. Mari kita kawal," ujar Richard.

Selain merupakan klub legendaris, Persebaya juga selalu mampu menghadirkan suporter dalam jumlah yang besar. Apalagi, ketika berhadapan dengan Persija, Persib Bandung, dan Arema Cronus, akan banyak suporter yang datang ke stadion.

"Ini sangat menguntungkan bagi bisnis sepakbola nasional. Kami, suporter, tak punya kepentingan. Hanya ingin berpartisipasi dalam pengembangan sepakbola," kata Richard.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya