- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Stadion Manahan, Solo, akan menyajikan partai menarik pada Minggu 26 Februari 2017, malam nanti. Dua klub kuat, Arema FC dan Sriwijaya FC, akan bentrok dalam babak delapan besar Piala Presiden.
Laga ini diprediksi berlangsung menarik. Sebab, pertandingan malam nanti diwarnai dengan persaingan dua mantan rekan setim di Timnas Indonesia era SEA Games 1991, Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putro.
Ya, keduanya merupakan mantan rekan satu tim di Timnas Indonesia kala itu. Mereka berdua berhasil mempersembahkan gelar juara kedua bagi Indonesia di SEA Games.
Selepas pensiun, keduanya memilih jalan sebagai pelatih. Pada 2012 silam, Aji dan Widodo kembali dipertemukan dalam satu tim, yaitu Timnas U-23.
"Widodo teman baik saya. Kami pernah bersama melatih di Timnas U-23. Tapi yang jelas, dia akan bermusuhan dengan saya selama 90 menit, di luar itu, kami berteman," kata Aji.
Pria 46 tahun tersebut memprediksi, Widodo bakal meramu skuatnya dengan sangat baik di laga nanti. Aji pun, yakin pertandingan melawan Sriwijaya akan berlangsung ketat.
Status juara Grup 2 yang disandang Arema, diungkapkan Aji, tak akan berpengaruh di pertandingan nanti.
"Menurut saya, kualitas tim berimbang. Di babak delapan besar, tak ada jaminan juara grup, atau runner up. Sebab, fasenya berbeda. Predikat itu tak lagi melekat di sini," ujar Aji. (asp)
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
