VIVA.co.id – Bek sayap Arema FC, Syaiful Indra Cahya akhirnya bisa juga mencicipi gelar juara Piala Presiden 2017. Sebab, di turnamen yang sama pada 2015 lalu bersama Sriwijaya FC, dia hanya mampu merasakan peringkat kedua.
Arema merebut Piala Presiden 2017 dengan kemenangan telak 5-1 atas Pusamania Borneo FC. Hasil tersebut membuat puluhan ribu Aremania yang memadati Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu 12 Maret 2017 larut dalam pesta.
Bagi Indra, kemenangan ini sekaligus melepas rasa penasarannya. Dan yang lebih membahagiakannya lagi, gelar juara diraih saat dia bermain untuk klub kota asalnya sendiri.
"Di Sriwijaya kemarin dapat runner up, dan sekarang alhamdulillah jadi juara satu. Saya sangat bangga bisa dapat gelar juara bersama tim asal kota saya sendiri," tutur Indra kepada wartawan usai pertandingan.
Keberhasilan saat ini dikatakan Indra belumlah puncak bagi klub berjuluk Singo Edan. Dia menganggap masih ada Liga 1 yang mesti mampu dimenangi agar publik Malang lebih bisa berbangga lagi.
Terkait dengan persaingan di tim utama, pemain berusia 24 tahun tersebut tak ingin terlalu memusingkannya. Dia menegaskan tetap percaya diri bisa bertahan bersama klub berjuluk Singo Edan di Liga 1 nanti.
"Nanti juga masih akan ada perombakan dalam tim. Tapi saya percaya diri bisa tetap bertahan di Arema," tegas pemain yang pernah berseragam Persija Jakarta tersebut.
Tonton highlight pertandingan final Piala Presiden 2017 antara Pusamania Borneo FC melawan Arema FC di video HASIL AKHIR VIVAbola.
