Eks Pemain Persija Akhiri Musim di Liga 2 Lebih Cepat

Pemain Persebaya, Rachmat Affandi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Langkah Rachmat Affandi merumput untuk Persebaya pada musim ini dipastikan terhenti. Hal itu dikarenakan cedera kambuhan pada meniscus lutut kiri yang menjadi penyebabnya. Sementara waktu Rachmat diistirahatkan oleh manajemen Tim Green Force.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Rachmat mengalami cedera lutut kiri sejak masih membela Persija Jakarta. Cedera tersebut terus ia bawa saat pindah ke Persebaya. Hasil MRI yang dilakukan tim kesehatan Persebaya, lutut kiri mantan pemain Tim Nasional itu sobek sehingga perlu pemulihan.

Dokter Persebaya, Rachmat Arisatoto, mengatakan proses penyembuhan cedera dan pemulihan pascaoperasi terhadap Rachmat memerlukan waktu cukup lama.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

"Membutuhkan waktu enam bulan," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 2 Mei 2017.

Dengan demikian, Rachmat dipastikan absen membela Persebaya selama kompetisi Liga 2 berjalan. Manajemen Persebaya sendiri sudah membicarakan soal itu dengan Rachmat. Hasilnya, kedua belah pihak saling memahami kondisi tersebut.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Direktur Persebaya, Chandra Wahyudi, mengatakan bahwa pertimbangan manajemen mengistirahatkan Rachmat di musim ini murni karena faktor medis.

"Rentang penyembuhan serta masa recovery cukup lama. Jadi tidak mungkin Rachmat bisa kami gunakan tenaganya di kompetisi ini," kata Chandra.

Selain soal cedera Rachmat, Persebaya sendiri saat ini tengah mengalami goncangan pascainsiden saling olok antara pelatih utamanya, Iwan Setiawan, dengan suporter Persebaya, Bonek. Insiden tersebut terjadi usai pertandingan melawan Martapura FC di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Minggu, 30 April 2017. 

Iwan pun dijatuhi sanksi denda dan absen melatih selama dua kali pertandingan. Performa Persebaya dari awal hingga pekan kedua Liga 2 di Grup 5 belum menunjukkan taring. Dalam dua kali pertandingan melawan Madiun Putra FC dan Martapura FC, klub legendaris kebanggaan warga Surabaya itu mengalami kekalahan.

Namun, Presiden Persebaya, Azrul Ananda, berharap apa yang menerpa klubnya saat ini tidak memengaruhi mental dan optimisme pemain.

"Saya salut dengan pemain, dengan tekanan dan beban tapi tidak emosional," ujar Azrul. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya