- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Keputusan manajemen Persebaya Surabaya memecat Iwan Setiawan dari kursi pelatih kepala ditanggapi dengan gembira oleh Bonek. Mereka menilai manajemen Persebaya mengambil tindakan tepat dengan memecat Iwan.
Pada Senin 22 Mei 2017, Bonek menggelar aksi long march dari depan Gedung Negara Grahadi menuju Graha Pena. Di Graha Pena, para Bonek menyampaikan aspirasi mereka.
Saat yang bersamaan, manajemen mengeluarkan keputusan resmi, memecat Iwan dari kursi pelatih kepala Persebaya. Keputusan tersebut diumumkan oleh Wakil Direktur Operasional dan Fans Persebaya, Chairul Basalamah.
"Saya mewakili manajemen meminta maaf karena baru saja bisa memutuskan untuk menyudahi kontrak Iwan sebagai pelatih," kata Chairul.
Pernyataan Chairul disambut gembira oleh Bonek. Mereka bersorak lantaran aspirasinya sudah didengar.
"Tuntutan kami memang cuma satu, Iwan tak lagi melatih Persebaya. Ternyata benar, manajemen menyudahi kontraknya," ujar pentolan Bonek, Tubagus Dadang.
Cukup lama manajemen Bajul Ijo mengeluarkan putusan resmi terkait Iwan. Setidaknya, hampir satu bulan mereka berdiskusi untuk menentukan nasib eks pelatih Persija Jakarta tersebut.
Ada beberapa hal, disebutkan Chairul, yang harus dibicarakan sebelum memutuskan Iwan dipecat. "Banyak faktor yang harus diselesaikan. Kami juga ajak 30 perwakilan Bonek untuk mengungkapkan keluh kesahnya," ungkap Chairul.
Pemecatan Iwan, masih dijelaskan Chairul, harus dilakukan. Hal ini diperlukan agar suasana internal Persebaya kondusif dan warga kembali tenang.
Persebaya Ditahan Imbang Persita, Pemain Ini Jadi Sorotan
Persebaya memiliki peluang lebih banyak. Bahkan kiper Persita Rendy Oscario tercatat empat kali melakukan penyelamatan krusial.
