- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id – Arema FC menelan pil pahit di pekan ke-9 Liga 1, Jumat malam 3 Juni 2017. Arema kalah 0-2 saat bertandang ke Stadion Patriot menghadapi Persija Jakarta.
Ini menjadi kekalahan tandang ketiga Singo Edan. Sebelumnya, Arema dibungkam PSM Makassar di Stadion Mattoangin dan kemudian Persela Lamongan di Stadion Surajaya.
Pelatih Arema, Aji Santoso menilai, dua gol Persija lahir bukan karena kerja sama yang apik. Tapi dia lebih melihat ke kesalahan timnya sendiri dalam menutup pergerakan lawan.
"Gol Persija terjadi bukan dengan proses gol dengan kerja sama yang sangat baik. Hanya pemain saya saja yang kurang mengantisipasinya dengan baik," kata Aji Santoso.
"Babak kedua saya kira juga sudah baik dengan banyaknya peluang yang tercipta. Tapi peluang itu belum dikonversi menjadi gol, banyak peluang sia-sia," ujarnya
Selain itu, Aji juga mengatakan penyebab kekalahan timnya adalah karena Arema tidak tampil dengan skuat terbaik. Ada beberapa pemain yang kini masih cedera, seperti Esteban Vizcarra dan Arthur Cunha.
"Ini tadi Arema tidak tampil dengan komposisi pemain terbaik. Pas uji coba lapangan Esteban Vizcarra mendapatkan cedera hamstring sedangkan Arthur Cunha masih belum fit. Sangat disayangkan tentunya kita main dengan bukan komposisi terbaik. Selamat untuk Persija," ucapnya.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
