- Ridho Permana
VIVA.co.id – Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku kecewa atas kekalahan perdana yang diraihnya saat bertandang ke markas Bhayangkara FC. Joko mengaku ada masalah dengan kondisi timnya.
Ini merupakan pertandingan pertama Joko sebagai pelatih kepala Arema menggantikan posisi Aji Santoso. Arema pun harus tunduk 1-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC, di di Stadion Patriot Candrabhaga,, Bekasi, Jumat 4 Agustus 2017.
"Kami kecewa atas kekalahan malam ini. Ini pertandingan perdana saya usai pelatih Aji Santoso mengundurkan diri, kami semua sudah bekerja keras, namun belum beruntung," ujar Joko usai pertandingan.
Gethuk sapaan akrab Joko menilai, skuat Arema telah bermain bagus, dengannya tempo yang sangat cepat. Terbukti beberapa kali peluang diciptakan anak-anak Singo Edan.
"Sebenarnya banyak peluang, intensitas permainan juga sangat bagus. Namun kami masih belum maksimal," tambah Gethuk.
Menurut Gethuk, cederanya Alfarizi di babak kedua membuat skuat Arema bermasalah. Namun, Arema tetap mampu meredam gempuran dari Bhayangkara FC.
"Kami mengalami kerugian skuat setelah Alfarizi cedera di babak kedua. Ke depan kami akan tampil lebih baik lagi," jelas Gethuk.
Arema untuk sementara berada di peringkat tujuh klasemen liga 1 dengan 26 poin.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
