- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – Bhayangkara FC mengusung misi kebangkitan saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-32, Jumat 27 Oktober 2017. Terlebih, laga ini akan digelar di kandang Bhayangkara, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Pada dua laga sebelumnya, The Guardian harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan Barito Putera dan PSM Makassar. Kekalahan itu membuat posisi Bhayangkara di puncak klasemen kini diambil alih oleh PSM Makassar
Kemenangan melawan Persela sangat dibutuhkan tim besutan Simon McMenemy apabila masih ingin menjadi juara. Sebab, di sisa empat laga lainnya, mereka masih harus melawan tim kuat seperti Madura United dan Persija Jakarta.
"Saya berharap kami bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini) untuk menjaga peluang menjadi juara. Kami menghormati Persela yang masih dalam keadaan berduka. Tapi di sepakbola profesional, kami tetap harus menyelesaikan tugas yang sudah ditetapkan," ujar pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis, 26 Oktober 2017.
Tekad serupa juga diusung oleh penyerang The Guardian, Ilija Spasojevic. Pemain yang baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ini tak ingin timnya kembali gagal meraih poin agar bisa meraih juara musim ini.
"Untuk laga besok menang menjadi harga mati, setelah kami dua kali kalah. Sekarang posisi kami memang digeser PSM tapi kami punya satu laga lebih banyak. Kami akan fokus untuk dapat tiga poin dan kembali ke puncak klasemen," kata Spaso. (ase)
Liga 1 hanya tinggal tiga pertandingan saja. Saling adu sikut antara klub papan atas dan juga di zona degradasi. Lihat preview dan prediksi lengkapnya di JELANG LAGA VIVA.co.id.