- REUTERS/David Klein
VIVA – Legenda Manchester United, Roy Keane, mengkritik tajam Paul Pogba sebagai biang keladi tersingkirnya Setan Merah dari ajang Liga Champions. Menurut Keane, sikap Pogba yang seperti anak SD membuat MU kalah dari Sevilla.
"Pogba adalah masalah besar dan jika tidak mendapatkan tempat di Starting XI dia akan membuat masalah," kata Keane seperti dilansir Daily Mail, Kamis 15 Maret 2018.
Menurutnya, pemain besar pasti diharapkan bisa mengubah jalannya permainan saat berada di lapangan.
"Dia masuk ke lapangan malam itu tapi yang dilakukannya tak berarti. Kita lihat gol pertama terjadi, reaksinya seperti bocah SD," kata Keane.
Keane menilai Pogba tidak melakukan reaksi yang tepat ketika melihat ada rekan setimnya melakukan kesalahan. Pemain hebat pasti berusaha mengcover dan mengantisipasi ancaman bahaya yang mungkin muncul.
"Dia tidak menangkap gelagat bahaya. Alasan kamu ada di dalam tim adalah ketika rekan melakukan kesalahan kamu mengcovernya," ujar dia.
Keane menilai tidak ada upaya saling menutup kekurangan rekan tim saat MU melawan Sevilla. Menurutnya, malam itu MU tak mempertontonkan diri sebagai kesatuan tim besar. "Mereka terlalu individual," ujarnya.
Keane benar-benar kecewa, nama besar dalam skuat MU tak mampu mengangkat moral tim. Dia lantas bernostalgia bagaimana pada masa kejayaan MU berjibaku dengan keras di lapangan.
"Ketika saya bermain buat MU, saya selalu berpikir ketika mengenakan jersey merasakan kehebatannya, menikmati sejarahnya, tekanannya, panji-panji dan harapan dari suporter. Ketika saya melihat tim dan mendapatkan impresi, mereka tidak menikmati harapan dan tekanan," ujarnya. (one)
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
