- REUTERS
VIVA – Manajer Manchester United, Jose Mourinho menjadi kunci kebangkitan Setan Merah dalam duel derby Manchester, akhir pekan lalu. Kata-kata motivasinya saat jeda turun minum membangkitkan semangat para pemainnya untuk bisa membalikkan keadaan.
Seperti diketahui, pemain Setan Merah menjadi pesakitan sepanjang babak pertama saat berhadapan dengan ManCity. MU, bahkan tertinggal dua gol di babak pertama.
Hebatnya, MU berhasil bangkit dan membalikkan keadaan di paruh kedua. Sebuah kondisi yang sempat dianggap mustahil terjadi, mengingat penampilan The Citizens di babak pertama sangat dominan.
Ternyata, kunci sukses kebangkitan MU terletak pada Mourinho. Manajer asal Portugal itu memberikan suntikan motivasi yang ampuh untuk membangkitkan semangat para penggawa Setan Merah yang bermain di laga tersebut.
"Pada saat turun minum, kebanyakan kami sangat merasa bersalah pada diri sendiri. Babak pertama sangat mengerikan. Kami gagal memainkan strategi kami," ujar bek MU, Chris Smalling, dikutip Manchester Evening News.
"Dia (Mourinho) juga tak banyak berkata-kata. Dia menekankan pada kami, jika kami tak ingin jadi badut yang berdiri di lapangan dan melihat lawan mengangkat trofi mereka. Dan, kami mampu bangkit," jelasnya.
Ternyata, cara ini pernah digunakan oleh Mourinho saat masih menangani Chelsea pada 2014. Kala itu, The Blues bersua Liverpool.
Andai The Reds memenangkan pertandingan, mereka akan menjadi juara. Namun, dengan kata-kata yang sama, manajer asal Portugal mampu memotivasi pemain Chelsea dan membuat John Terry cs memenangkan laga melalui gol Demba Ba.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
