- Daily Mirror
VIVA – Terungkap sudah bagaimana proses sebenarnya dari pemilihan Unai Emery sebagai manajer anyar Arsenal. Dari pengakuan CEO Arsenal, Ivan Gazidis, keputusan memilih Emery sebagai manajer anyar adalah melalui proses diskusi yang alot.
Ada tiga orang yang berperan dalam penunjukkan Emery. Selain Gazidis, Sven Mislintat (Direktur Perekrutan) dan Raul Sanllehi (Direktur Operasional Sepakbola) juga ikut dalam proses diskusi.
Memang, tiga orang inilah yang punya hak veto dalam proses perekrutan pemain atau manajer.
Saat berdiskusi, Gazidis membocorkan sempat ada perdebatan alot. Mereka membahas masalah kelanjutan negosiasi dengan Mikel Arteta.
Ya, sebelum Emery, sebenarnya Arsenal sempat melirik Arteta. Eks kapten The Gunners itu juga sudah sempat melakoni serangkaian tes kelayakan demi jadi seorang manajer.
Secara hasil, Arteta dinyatakan layak. Gazidis sempat mengalami konflik batin. Ada perasaan tidak enak dengan Arteta karena sudah membuat nasibnya menggantung.
Gazidis kemudian mengambil sebuah inisiatif. Pria berkepala plontos itu meminta kepada Sven dan Raul untuk menuliskan manajer terfavorit dari delapan kandidat yang ada.
"Semua melalui proses yang seharusnya. Saya, Raul, dan Sven, berdiskusi demi mendapatkan solusi terbaik. Kami mau berdiskusi dengan kepala dingin ketika sudah mendapatkan delapan kandidat utama," ujar Gazidis, yang dilansir Daily Mirror.
"Kami menulis secara urut siapa kandidat yang masuk tiga besar. Kemudian, kami diskusikan kelayakan dan kapasitas mereka," lanjutnya.
Yang terjadi selanjutnya, ketiga orang ini melakukan voting. Dan, nama Emery pun keluar. (ren)