Fakta, Rashford Pemain Nomor 10 MU Paling Menyedihkan

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford
Sumber :
  • REUTERS/David Klein

VIVA – Kartu merah yang diterima Marcus Rashford dalam laga terakhir kontra Burnley, membuat namanya jadi sorotan. Penyerang muda Manchester United ini dianggap belum pantas untuk memakai nomor punggung 10, yang biasanya dipakai oleh nama-nama besar.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Rashford diusir wasit lantaran menanduk kepala Phil Bardsley, saat membela MU melawan Burnley, akhir pekan lalu. Bukan cuma itu, Rashford kemudian menendang pintu ruang ganti Turf Moor, lantaran kesal dengan keputusan wasit.

Hal ini yang menjadi sorotan. Padahal, baru musim ini ia memakai nomor punggung 10, angka keramat MU lainnya. Akan tetapi, hingga tiga pertandingan awal Premier League, Rashford belum juga mampu mencetak gol.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Sebelumnya, manajer MU, Jose Mourinho, mendukung penyerang berusia 20 tahun ini untuk mengenakan nomor punggung tersebut. Sebab, Mourinho tahu, Rashford sudah dengan sabar menunggu untuk bisa mengenakan nomor yang pernah dipakai Teddy Sheringham, Ruud van Nistelrooy, Wayne Rooney, dan Zlatan Ibrahimovic itu.

"Dia menginginkannya. Dia selalu menginginkan itu. Tentu, dia menghormati kebesaran Rooney dan kemudian Zlatan (Ibrahimovic) saat mengenakannya. Tentu, dia berada di bawah bayang-bayang, menanti kesempatan dan saat ini nomor tersebut kosong (tak ada yang memakai)," kata Mourinho dikutip Manchester Evening News.

Paling Menyedihkan?

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Kapten Manchester United, Wayne Rooney

Jika dibandingkan dengan Sheringham, Van Nistelrooy, Rooney, dan Ibrahimovic, Rashford jadi pemegang nomor 10 yang paling menyedihkan. Sheringham yang bermain selama empat musim, mampu mencetak 21 gol dalam 43 laga, dengan rasio 0,30 gol per laga. Kemudian, ada Nistelrooy yang mampu mencetak 150 gol dalam 219 laga, dengan rasio 0,86 gol per laga.

Kemudian, ada Rooney yang memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah MU. Selama 13 musim membela panji Setan Merah, Rooney mampu mencetak 253 gol dalam 559 pertandingan dengan rasio 0,45 gol per pertandingan. Nama terakhir adalah Ibrahimovic. Meski lebih lama memakai nomor punggung sembilan, Ibra yang memperkuat MU dalam dua musim mampu mencetak 29 gol dalam 52 laga, dengan rasio 0,54.

Sementara itu, Rashford yang saat ini sudah hampir empat musim membela MU, hanya mampu menciptakan 32 gol dalam 126 laga. Ia hanya memiliki rasio 0,25 gol per pertandingan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya