- https://twitter.com/mancity
VIVA – Riyad Mahrez baru saja membantu Manchester City mempertahankan gelar Premier League. Pemain asal Aljazair itu mencetak satu gol di laga pamungkas ketika The Citizens mengalahkan Brighton & Hove Albion 4-1 dan mengunci trofi Premier League 2018-19.
Pada laga itu, Mahrez tampil sejak menit awal. Dia mencetak gol pada menit ke-63 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti setelah mengecoh satu pemain belakang Brighton. Namun, meski menjadi salah satu pahlawan ManCity untuk memenangkan gelar musim ini, Mahrez sejatinya bukanlah pilihan utama bagi manajer Pep Guardiola.
Mahrez bergabung dengan ManCity pada awal musim 2018/2019. Manajemen City harus membayar £65 juta atau setara Rp1,1 triliun kepada Leicester City, demi mendapatkannya. Akan tetapi, secara keseluruhan Mahrez hanya bermain sebanyak 27 kali dari 38 laga di Premier League. Bahkan, dari jumlah itu, hanya 14 kali Mahrez tampil sebagai starter.
Dia kerap dikesampingkan oleh Guardiola lantaran ketatnya persaingan di posisi sayap ManCity. Selain Mahrez, ada Leroy Sane, Bernardo Silva, Raheem Sterling, dan David Silva. Meski demikian, Mahrez mengaku tetap bahagia dengan perannya saat ini. Dia menyadari sejak pertama kedatangannya akan sangat berat untuk selalu mendapatkan tempat utama dengan jumlah pemain sayap berlimpah yang dimiliki City.
"Tidak mudah untuk datang ke tim yang memenangkan segalanya musim lalu. Tetapi, saya sangat percaya diri dan tidak pernah meragukan kualitas saya. Saya tahu kapan jika memiliki kesempatan, saya akan mengambilnya. Saya akan mencetak gol dan membantu tim," kata Mahrez, dikutip Mirror.
"Saya sangat senang di sini. Bukan karena tidak bermain, ini bagian dari pertandingan. Saya harus tetap kuat karena itu bagian dari kepribadian saya. Saya tidak akan pernah pergi dari tim," jelasnya. (one)
Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League
Manchester City bisa dinobatkan sebagai juara Liga Premier dengan bantuan rival sekota mereka yakni Manchester United
