VIVA – Manchester United dilanda kepanikan saat bernegosiasi dengan bomber muda bertalenta, Marcus Rashford. Hingga kini, Rashford belum menyatakan setuju terkait kontrak baru yang disodorkan Mu terhadapnya.
Tentu, hal tersebut membuat MU ketar-ketir lantaran kontrak Rashford bakal habis di musim panas ini. Menghadapi situasi tersebut, MU akhirnya mengaktifkan klausul darurat.
Mereka memutuskan untuk mengaktifkan klausul kontrak tambahan 12 bulan kepada Rashford yang membuatnya bertahan di Old Trafford setidaknya hingga Juni 2020. Klausul tersebut, baru akan diaktifkan MU pada akhir Juli 2019 nanti.
Kendala dalam negosiasi kontrak antara MU dengan Rashford adalah soal gaji. Setan Merah sudah menyodorkan nominal gaji kepada Rashford.
Namun, pemuda 21 tahun tersebut tak setuju. Dia berharap MU bisa memberikan gaji yang lebih besar.
Setidaknya, menurut Rashford, MU bisa memberikannya gaji hingga £350 ribu, atau setara Rp6,2 miliar, per pekannya.
"Dia tak akan dijual ke klub mana pun sampai masalah terpecahkan dan pembicaraan terus berlangsung. Kami sadar, banyak yang tertarik kepadanya. Mereka juga memberikan penawaran luar biasa kepadanya. Kami yakin, dia masih ingin bertahan," kata sumber dalam MU dilansir The Sun. (ren)
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
