- Instagram/@cpfc
VIVA – Saudara Wilfried Zaha, Judicael Zaha, berharap Crystal Palace mau melepas Zaha ke Arsenal pada bursa transfer musim ini. Dia mengungkapkan, Zaha sejak kecil mengimpikan bermain untuk Arsenal, dan terwujudnya impian itu ada di tangan Palace.
Impian Zaha sejatinya hampir terwujud lantaran The Gunners juga menginginkannya hengkang ke Emirates Stadium musim ini. Namun, masalahnya Palace membanderol Zaha hampir dua kali lipat dari harga yang Arsenal tawarkan.
Arsenal telah mengajukan tawaran kepada Palace untuk meminang Zaha dengan tawaran £40 juta atau sekitar Rp715 miliar. Sementara itu, Palace menetapkan harga £120 juta atau sekitar Rp2,1 triliun untuk pemain 26 tahun tersebut. Tingginya harga itu karena Zaha masih terikat kontrak hingga 2023.
Palace memang harus memikirkan hal ini matang-matang. Sebab, mereka baru saja melepas salah satu pemain penting yakni Aaron Wan-Bissaka ke Manchester United.
Zaha merupakan tumpuan The Eagles untuk mencetak gol. Musim lalu, pemain berdarah Pantai Gading itu membuat 10 gol dan 10 assist untuk Palace.
Belum lagi Palace harus membayar 25 persen ke MU andai menjual Zaha. Uang tersebut merupakan bagian dari klausul ketika mereka mempermanenkan Zaha dari MU pada Januari 2015.
"Wilfried akan selalu menghormati Crystal Palace dan fansnya serta seluruh dukungan yang sudah mereka berikan sangat berarti baginya. Namun, bermain untuk Arsenal adalah impian untuk saudara saya," kaya Judicael, dikutip Sportmole.
"Saya berharap Palace mengingat apa yang telah diberikan Wilfried, yang membantu mereka untuk tetap bertahan di Premier League. Semoga Palace bisa mengizinkan Wilfried mewujudkan cita-citanya semasa kecil," jelasnya.
Zaha saat ini tengah berjuang dengan negaranya di Piala Afrika 2019. Selasa dini hari, 2 Juli 2019, dia mencetak satu gol dalam kemenangan 4-1 Les Elephants atas Namibia. Hasil itu membuat Pantai Gading memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
