- Metro.co.uk
VIVA – Gelandang Paris Saint-Germain, Ander Herrera, membongkar berbagai keburukan manajemen Manchester United. Herrera menuturkan, manajemen MU tak mampu menghargai kerja keras para pemainnya.
Atas alasan itulah, Herrera memilih untuk hengkang dari MU. Sebab, dia merasa disia-siakan oleh Setan Merah.
Herrera menyatakan, sebenarnya manajer Ole Gunnar Solskjaer ingin mempertahankannya.
"Saya harus berterima kasih kepada fans, klub, dan tentunya Solskjaer. Dia berbuat banyak demi mempertahankan saya. Tapi, apa yang saya harapkan tak terjadi," ujar Herrera dilansir Marca.
Manajemen MU baru mau memberikan penawaran perpanjangan kontrak di menit-menit akhir. Padahal, saat itu Herrera sudah goyah.
Dia tertarik gabung PSG dan MU baru menyodorkan perpanjangan kontrak kepadanya. Herrera merasa dipinggirkan karena manajemen MU terlalu fokus dengan Anthony Martial dan Marcus Rashford.
"Mereka datang terlambat dan saya sudah membuat keputusan ke Paris," tegas Herrera. [mus]
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
