- Instagram/@premierleague
VIVA – Tragedi mewabahnya virus Corona yang telah melanda di hampir seluruh belahan dunia. Kekhawatiran dan perasaan ketakutan akan terus meluasnya penyebaran COVID-19 juga makin menghantui semua negara.
Deretan agenda dan gelaran kompetisi sepakbola juga turut merasakan dampak dari ancaman virus Corona. Sejumlah rumor pun kerap mengemuka mengiringi semakin mengganasnya penyebaran COVID-19.
Sekelumit pemberitaan yang terkait virus Corona juga menghampiri pemuncak klasemen sementara Premier League musim ini, Liverpool.
Baca juga: Rekor Fantastis Luntur, Klopp Bakal 'Restart' Liverpool
The Reds yang baru menelan kekalahan perdananya pada akhir pekan lalu dari Watford 0-3, diprediksi bahwa peluang besar Liverpool musim ini merebut trofi Premier League bisa saja digagalkan akibat dampak dari menggilanya virus Corona.
Mendengar sentimen negatif tersebut, Juergen Klopp pun langsung merasa berang. Peraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia antar Klub FIFA 2019 itu merasa tak ada yang perlu ditakuti dari virus Corona.
Tak hanya itu, eks pelatih Borussia Dortmund itu juga menegaskan bahwa rumor dan pemberitaan tersebut hanyalah sesuatu buwalan yang konyol baginya.
"Saya kira penggemar kami tidak paranoid. Saya tidak percaya penggemar Liverpool memikirkannya dan saya benar-benar berbicara dengan penggemar Liverpool," ungkap Klopp ketika ditanya soal ancaman virus Corona jelang laga babak kelima Piala FA kontra Chelsea.
“Jika ada yang ingin bertanya pada saya tentang hal itu, dan seberapa masuk akal untuk menghapus semua hasil musim ini lalu memberitahu saya siapa yang akan bermain di Liga Champions tahun depan serta hal-hal seperti ini, itu akan sangat menarik," jelas Klopp.
Meski masih punya modal 22 poin unggul dari posisi kedua yang ditempati Manchester City, namun ancaman bakal digagalkan mimpi The Reds merengkuh trofi EPL pertamanya itu seakan juga makin nyata.
Laporan terakhir menyebut gelaran Premier League dapat dipengaruhi menghebatnya penyebaran virus Corona dan Liverpool tidak perlu dinobatkan sebagai juara jika musim berakhir sebelum waktunya, karena tidak ada aturan dalam skenario seperti itu.
"Cerita yang bagus, jelas beberapa surat kabar selalu menulis sesuatu, tetapi ketika aku melihatnya pertama kali aku benar-benar berpikir, 'Wow, benar-benar ada yang berpikir seperti itu?'," ujar Klopp.
"Penggemar Liverpool benar-benar tidak cukup bodoh untuk percaya pada hal-hal ini," tegas Klopp.
Baca juga:
Rekor Fantastis Luntur, Klopp Bakal 'Restart' Liverpool
Meme Kocak Sambut Kemenangan Real Madrid di El Clasico
Ngilu, Luka Kaki Aguero Gegerkan Final Piala Liga 2019/20
