VIVAnews - Strategi coba-coba Manajer Arsenal, Arsene Wenger kepada Andrei Arshavin justru berbuah manis. Strategi tak biasa itu melambungkan The Gunners ke puncak klasemen Premier League.
Anggota tim nasional Rusia itu bermain apik sebagai target man saat Arsenal menaklukkan Bolton Wandererers 4-2, dini hari tadi. Wenger memaksakan Arshavin yang sebenarnya seorang winger atau second striker di posisi itu demi menutupi absennya Robin van Persie dan Nicklas Bendtner.
“Pergerakan Andrei di sekitar kotak penalti sangat cerdik. Ia bisa bermain bak striker murni dan membuat perbedaan," kata Wenger di situs Arsenal.
Permainan apik Arshavin membuat Wenger tak menggantinya alias bermain penuh. Bahkan, AA mencetak satu gol di menit 85.
Sedangkan dua tombak Arsenal lainnya, Tomas Rosicky dan Eduardo da Silva diganti jelang pertandingan berakhir. Arsenal sempat ketinggalan 0-2 terlebih dahulu sebelum Tomas Rosicky membuat babak pertama berakhir 1-2.
“Di setiap laga, kami bisa menguasai bola (possession) 60 persen. Yang membuat perbedaan adalah inteligensia dan pergerakan di sekitar kotak penalti. Dan Andrei sangat bagus di kotak sempit itu," lanjut Wenger.
“Ia tampil sangat bagus di depan. Padahal, sebelumnya ia sangat kesulitan," ucap Wenger.
Sang Profesor menunjuk cedera kaki Arshavin yang sempat mengganggu permainannya. Kini, pria 28 tahun itu telah pulih dan kembali menunjukkan permainan terbaik.
“Tapi, saya takkan memaksanya kembali menjadi striker. Ia harus bermain sesuai spesialisasinya di kiri," tegas Wenger.
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Jadi 11 Orang, Puluhan Luka Berat
Bus yang membawa rombongan pelajar SMK asal Kota Depok, mengalami kecelakaan tragis dengan kondisi bus terguling dan para penumpang terpental dan bergeletakan di jalan.
