- Metro.co.uk
VIVA – Granit Xhaka mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan saat Arsenal susah payah mengalahkan Aston Villa 3-2 di Emirates Stadium, Minggu malam WIB 22 September 2019.
Dia disoraki suporter saat hendak ke luar lapangan. Dia ditarik ke luar pada menit ke-72 dan digantikan pemain bau kencur, Joe Willock. Sorakan suporter Arsenal kepada Xhaka disinyalir lantaran performa pemain asal Swiss itu dinilai tak konsisten.
Pada musim lalu, Xhaka menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah Arsenal. Bahkan sebaik-baiknya Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi bermain, namanya tak pernah lepas dari starting XI milik Emery. Tapi, musim ini penampilannya dinilai menurun.
Meski dihujat pendukungnya sendiri, Xhaka tetap dibela manajer Unai Emery. Dia menyebut pemain 26 tahun tersebut memainkan peran penting di skuat Arsenal.
"Kami membutuhkan suporter, dan kami perlu mereka membantu setiap pemain. Adalah tanggung jawab kami untuk menyampaikan komitmen kami dan Xhaka sedang melakukan itu,” kata Emery, dikutip Skysport.
"Xhaka adalah pemain penting bagi kami, ia punya komitmen di sini dan berkembang. Saya tidak meminta fans untuk mendukungnya tetapi saya meyakinkan kalian semua jika ia bakal meraih kemampuan terbaiknya bila penggemar menyokongnya," tegas Emery.
Di sisi lain, pada laga kontra Aston Villa, Arsenal nyaris kalah. Mereka tertinggal dua kali lewat gol John McGinn (20') dan Wesley Moraes (60'). Adapun gol Arsenal dicetak Nicolas Pepe (59'), Calum Chambers (81'),dan Pierre Emerick Aubameyang menit ke-84
Hajar Fulham, Manchester City Depak Arsenal di Puncak Klasemen
Manchester City (Man City) berhasil menggusur Arsenal dari puncak klasemen Premier League. The Citizens menggasak tuan rumah Fulham 4-0 di Craven Cottage, Sabtu 11 Mei.
