- The Sun
VIVA – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, angkat bicara soal jarang dimainkannya Hakim Ziyech sebagai starter. Sejak pindah dari Ajax ke Chelsea pada musim panas lalu, Ziyech memang kesulitan untuk mendapatkan kesempatan karena masalah cedera dan faktor lainnya.
Pemain internasional Maroko itu telah mencatatkan 19 penampilan untuk The Blues di semua kompetisi, dan di bawah asuhan Tuchel, Ziyech baru memainkan dua pertandingan.
Tuchel pun menjelaskan, bahwa dirinya memasang kesulitan untuk memaksimalkan Ziyech. Hal itu karena ada penampilan pemain lain yang lebih baik, dan Tuchel berjanji akan bertanggung jawab untuk mengatasi polemik ini.
"Ini sebenarnya adalah kesalahan saya, bukan dia (Ziyech). Sebab, saya mempunyai keputusan yang sulit juga seperti dengan Mason (Mount), Callum (Hudson-Odoi), dan Christian (Pulisic)," kata Tuchel, seperti dikutip ESPN, Sabtu 20 Februari 2021.
- Twitter/@TeamZiyech
Lebih lanjut, Tuchel merasa, yakin bahwa timnya membutuhkan semua pemain yang di skuad, mengingat jadwal dan ritme pertandingan dipastikan masih padat. Maka dari itu, jika Ziyech menjalani sesi latihan yang bagus, bukan tidak mungkin ia akan kembali menjadi starter lagi.
"Ketika saatnya tiba, kami mengharapkan yang terbaik dari Hakim Ziyech. Ini memang tidak mudah, saya bisa setuju, dan mengerti, tapi kadang-kadang begitulah momen yang sering terjadi di klub seperti Chelsea, karena memiliki tujuan untuk harus menang terus," ujarnya.
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
