Cuma Cara ini yang Bisa Bawa MU Putus Dominasi ManCity

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Ole Gunnar Solskjaer meminta Manchester United berkaca kepada Manchester City yang baru saja sukses memastikan gelar juara Premier League. Sang manajer menegaskan timnya baru bisa bersaing dengan kubu tetangga jika mendapat sokongan penuh dari manajemen.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Sokongan yang dimaksud ialah soal transfer pemain. Solskjaer berharap musim depan manajemen mau memenuhi setiap keinginan mendatangkan penggawa anyar.

"Kita tahu, kalau mau bersaing dengan mereka, maka harus menguatkan skuad. Saya pun mengucapkan selamat kepada ManCity karena menjalani musim yang luar biasa," kata Solskjaer dikutip Mirror.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

"Saya sejauh ini sangat senang dengan tim, karena masih bisa terus berjuang memburu ManCity di 10 hari sisa, mengingat mereka adalah yang terbaik di Eropa sekarang. Namun kami mau melanjutkan langkah, karena itu MU butuh skuad yang kuat musim depan," sambungnya.

Ucapan Solskjaer itu menjadi kode keras bagi manajemen MU untuk memboyong sejumlah pemain bagus musim mendatang. Dan pastinya untuk melakukan hal tersebut mereka harus mengeluarkan banyak dana.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Photo :
  • The Sun

Setidaknya sejauh ini MU sudah mengambil langkah bagus. Mereka baru saja memperpanjang kontrak Edinson Cavani hingga satu tahun ke depan.

Cavani dianggap memberikan efek bagus bagi tim di lini depan. Dia mencetak sejumlah gol krusial bagi MU.

Mantan bintang PSG tersebut menjadi solusi atas masalah lini depan selama ini. MU diketahui sebelum tidak memiliki pemain tipikal bomber. Dan ketimbang bingung memburu pemain anyar yang harganya mahal, maka langkah memperpanjang kontrak Cavani menjadi sebuah hal pas.

Bagi ManCity, ini merupakan gelar ketiga mereka dalam empat tahun terakhir. Hebatnya, musim ini mereka juga sukses melangkah ke final Liga Champions. Sebuah sejarah baru bagi klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut.

Bagi manajer Pep Guardiola pencapaian timnya saat ini sungguh luar biasa sebab dilakukan dalam kondisi amat sulit. Bahkan dia menyebut ini adalah gelar juara terberat baginya karena dilakukan di situasi tidak normal akibat pandemi COVID-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya