- Squawka
VIVA – Kontroversi dibuat Romelu Lukaku. Pemain internasional Belgia ini melukai Chelsea, klub yang dibelanya saat ini.
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Lukaku mengaku tak bahagia bersama Chelsea dan ingin kembali ke Inter Milan. Manajer Thomas Tuchel berang dan mencoretnya dalam duel Chelsea vs Liverpool, dini hari tadi.
Keputusan terkait masa depan Lukaku bakal dibuat. Tuchel menyebut hari Senin ini, 3 Januari 2022, bakal ada rapat membahas hal tersebut.
"Ada rapat di hari Senin. Itulah mengapa kami menunda dulu keputusan. Kami butuh waktu," kata Tuchel pada beIN Sports dilansir Football Italia.
Awalnya, Lukaku sangat senang bisa kembali berseragam Chelsea. Namun, seiring berjalannya waktu, striker internasional Belgia itu mengatakan, bahwa dirinya mulai tidak nyaman berkarier di Stamford Bridge karena strategi yang diterapkan Thomas Tuchel.
Tuchel tidak senang dengan komentar tersebut. Dia berharap masalah ini bisa segera teratasi.
"Saya pikir saya mendengar cerita ini di hari Jumat. Saya rasa bisa mengatasi ini. Ini bukan pertama kali terjadi dalam karier saya," ucap Tuchel.
"Saya tak merasa diserang secara pribadi, kecewa atau apapun. Ini bukan masalah pribadi. Masalah ini membesar di hari Sabtu. Jika dia main di hari Minggu, masalah menjadi semakin besar, terlalu banyak kegaduhan," lanjutnya.
Reuni dengan Conte?
Dalam sesi wawancara, Lukaku mengaku ingin kembali ke Inter Milan. Dia mengaku masih mencintai La Beneamata.
“Saya pikir seharusnya yang terjadi tidaklah seperti ini. Saya merasa bahwa pergi meninggalkan Inter di momen yang tidak pas," ujar Lukaku.
Romelu Lukaku dan Antonio Conte.
- Instagram: Romelu Lukaku
"Saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk membicarakan ini karena saya masih menaruh Inter di hati saya. Saya berharap saya bisa kembali ke suatu saat nanti," lanjutnya.
Namun, sepertinya kembali ke Inter adalah hal mustahil. Sebab, La Beneamata kini sudah punya Edin Dzeko dan Joaquin Correa yang tengah on fire.
Kemungkinan besar Lukaku justru akan memperkuat Tottenham Hotspur. Dengan demikian, dia bakal reuni dengan Antonio Conte, pelatih yang membesutnya di Inter.
