- twitter.com/ChelseaFC
VIVA – Chelsea gagal di final Piala Liga Inggris. Mereka takluk melalui adu penalti dari Liverpool.
Yang menarik di awal, manjer Thomas Tuchel sempat menyatakan rela timnya kalah dalam laga melawan Liverpool. Baginya tidak ada masalah bila harus tumbang dalam laga tersebut.
Namun bukan kekalahan biasa yang Tuchel maksud. Dia tak keberatan Chelsea gagal angkat Piala asalkan itu bisa membantu warga Ukraina.
Sekali lagi ditegaskan, ucapan tersebut disampaikan oleh Tuchel sebelum pertandingan. Omongan tersebut mencuat sebab Chelsea memang menjadi pembahasan publik dan dikaitkan dengan krisis di Ukraina, sebab mereka dimiliki oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich.
"Jelas ada rasa tidak enak dalam persiapan kami. Ini menjadi sebuah kebetulan yang sangat huruk buat kami," kata Tuchel.
Pemain Chelsea di final Piala Liga Inggris
- twitter.com/ChelseaFC
"Ini sebuah isu besar. Apakah akan memabntu membantu bila kami kalah dalam pertandingan dalam keadaan perang di depan mata? Sayangnya tidak, tapi bila 'ya', saya dengan senang hati bila harus kalah," katanya dikutip Metro.co.uk.
Nyatanya Chelsea memang kalah. Kedua tim bermain seri tanpa gol di waktu normal dan babak tambahan.
Pada adu penalti, 11 pemain yang turun, semuanya melakukan eksekusi. Nahas bagi Chelsea, kiper Kepa Arriazabalag gagal menceploskan bola ketika menjadi penendang ke-11 timnya.
