Arsenal Vs Tottenham Hotspur, Pembuktian Kredensial Gelar

Pertandingan Tottenham Hotspur vs Arsenal
Sumber :
  • twitter.com/SpursOfficial

VIVA Bola – Arsenal dan Tottenham Hotspur akan saling bersaing untuk menjadi yang terhebat dalam pertandingan lanjutan Premier League 2022/23 bertajuk derby London Utara, pada Sabtu 1 Oktober 2022. Laga ini juga akan menjadi pembuktian apakah mereka adalah pesaing serius dalam perebutan gelar Premier League.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

Persaingan papan atas Premier League akan kembali pada akhir pekan ini setelah jeda internasional. Arsenal duduk di puncak klasemen setelah mengawali musim dengan superior, sedangkan Tottenham berada di peringkat ketiga dan hanya berjarak satu poin dengan The Gunners.

Gelandang Tottenham Hotspur, Erik Lamela rayakan gol ke gawang Arsenal

Photo :
  • Twitter/@SpursOfficial
Arsenal Ingin Ulangi Sejarah 2002 di Old Trafford

Di sisi lain, Liverpool, Chelsea, dan Manchester United masih berusaha memulihkan keseimbangan mereka setelah awal musim yang bergejolak. Makanya, jalan telah terbuka bagi klub-klub London Utara untuk berburu gelar.

Jika penantang dikerucutkan hanya dari London Utara, maka Tottenham adalah kandidat yang lebih diunggulkan setelah mereka berhasil merebut posisi empat besar dari rival sekaligus tetangga mereka dengan cara dramatis pada musim lalu.

Manchester United Kena Bantai, Ten Hag Beber Kesalahan Fatal Tim

Arsenal berada di posisi terdepan untuk lolos Liga Champions ketika mereka unggul empat poin dari Tottenham dengan hanya tiga pertandingan tersisa.

Namun, tim asuhan Mikel Arteta itu menyia-nyiakan peluang mereka saat kekalahan telak 0-3 dari Tottenham diikuti hasil minor lagi melawan Newcastle, menghancurkan harapan mereka kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2016/17.

Didukung oleh terplesetnya Arsenal, bos Tottenham, Daniel Levy, akhirnya menuruti kemauan manajer Antonio Conte, yang berujung pada anggaran transfer yang memadai untuk meningkatkan aura positif di lingkaran klub.

Dengan Conte menolak membiarkan para pemainnya berpuas diri, Tottenham terus melaju di musim kedua mereka di bawah asuhan sosok asal Italia tersebut.

Conte menunjukkan sisi kejamnya dalam pertandingan terakhir Tottenham ketika dia berhasil membuat Son Heung-min kembali tokcer dengan mencetak hattrick usai delapan pertandingan tidak mencetak gol meskipun hanya bertugas sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 6-2 atas Leicester City.

Kebangkitan Tottenham memang tak lepas dari kepiawaian manajerial Conte. Namun, bisa dibilang, Arteta telah melakukan pekerjaan yang lebih mengesankan bersama Arsenal pada musim ini.

Kesempatan Gelar

Pincangnya Arsenal di pekan terakhir musim lalu bisa menjadi pukulan telak bagi Arteta yang secara bertahap membangun kembali skuadnya yang terperosok ke dalam keadaan biasa-biasa saja sejak jauh sebelum berakhirnya era Arsene Wenger.

Sisi eksentrik dari kepribadian Arteta diperlihatkan selama film dokumenter televisi "All or Nothing" yang merekam perjuangan juru formasi asal Spanyol itu untuk membawa klub melewati berbagai masalah musim lalu.

Tapi, kebiasaan Arteta seharusnya tidak mengaburkan cara cerdik dia menanamkan energi dan antusiasme kepada Arsenal dengan mempromosikan sekelompok anak muda berbakat. Sementara itu, dia juga mendepak Pierre-Emerick Aubameyang menyusul masalah disiplin.

Direvitalisasi skuad dengan mendatangkan nama-nama seperti Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, serta pengembangan Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, Arsenal telah menikmati manfaatnya dari pertandingan yang sudah mereka jalani sejauh ini.

Wenger, yang memimpin Arsenal meraih gelar Premier League terakhir pada 2004, mempercayai bahwa mantan timnya seharusnya sudah bisa dibilang sebagai penantang gelar.

"Saya akan mengatakan mereka memiliki peluang bagus karena saya melihat tim yang sangat mendominasi. Saya percaya ini adalah kesempatan bagus untuk melakukannya musim ini," kata Wenger kepada Sky Sports.

Namun, satu-satunya pertandingan Arsenal melawan rival empat besar musim ini berakhir dengan 1-3 dari Manchester United di Old Trafford.

Arteta membutuhkan kemenangan meyakinkan untuk menunjukkan ada subtansi pada lonjakan yang memberi Arsenal awal terbaik mereka untuk musim ini sejak 2004, berkat lima kemenangan beruntun.

Pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur

Photo :
  • twitter.com/premierleague

Sejarah berpihak kepada Arsenal sejauh ini, dengan Tottenham dalam 11 kunjungan terakhir ke Emirates Stadium tanpa kemenangan sejak akhirnya mereka kemenangan pada 2010.

Namun Arsenal, yang hanya kalah sekali dalam 29 pertandingan liga kandang terakhir mereka melawan Tottenham, harus menemukan cara untuk menaklukkan musuh bebuyutannya, yaitu Harry Kane.

Striker Timnas Inggris itu telah mencetak rekor 13 gol dalam 17 penampilan derby London Utara, termasuk dalam dua pertemuan terakhir mereka di bulan Mei.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya