- mcfcwatch.com
VIVA Bola – Manchester City mengklaim bahwa bus tim mereka diserang saat keluar dari Anfield, pada Minggu malam waktu setempat, 16 Oktober 2022.
Pertemuan dua rival terbesar untuk perebutan gelar Premier League memanas di banyak sisi, dengan nyanyian yang tidak dapat diterima dari tim tamu disusul oleh lemparan koin dari penggemar tuan rumah kepada manajer Manchester City, Pep Guardiola, saat dia sedang memprotes gol yang dianulir.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, bersikeras bahwa dia tidak melihat koin yang dilemparkan. Namun, Guardiola dengan sinis mengatakan bahwa para penggemar The Red menunjukkan respek yang lebih rendah dibanding tahun 2018 saat bus mereka diserang.
Insiden itu, ketika bus dibombardir dalam perjalanan ke stadion untuk perempatfinal Liga Champions setelah Polisi Merseyside mengumumkan rute yang akan ditempuh beberapa hari sebelumnya, telah berkontribusi pada banyak pertumpahan darah antara klub dalam beberapa tahun terakhir.
Lalu, di pengujung hari di mana tidak ada pihak yang bisa mengklaim respek yang tinggi, mengutip Manchester Evening News, bus ManCity dilempari lagi saat berjalan di Anfield Road dengan pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan retakan di kaca depan.
Di lapangan, gol Mohamed Salah sudah cukup untuk menghidupkan kembali kampanye Liverpool di Premier League setelah awal yang buruk saat mereka memberikan kekalahan pertama ManCity musim ini di semua kompetisi.
Phil Foden mengira dia telah memberi The Blues keunggulan di babak kedua, namun wasit Anthony Taylor memutuskan setelah menonton tayangan ulang bahwa ada pelanggaran dalam persiapan.
ManCity masih unggul sepuluh poin dari Liverpool, dan tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Sedangkan, Arsenal menang di kandang Leeds pada hari Minggu untuk mencatat kemenangan kesembilan mereka dalam sepuluh pertandingan pembukaan mereka.
