Jack Grealish Akui Sulit Beradaptasi di Manchester City

Jack Grealish
Sumber :
  • Instagram @jackgrealish

VIVA Bola – Sudah 18 bulan Jack Grealish berseragam Manchester City. Ia diboyong dari Aston Villa pada musim panas 2021 dengan memecahkan rekor biaya transfer seharga 100 juta poundsterling. 

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Tentu dengan harga yang fantastis, fans berekspektasi Grealish menjadi andalan di sisi sayap Manchester City. Sayangnya pada musim pertama bersama The Citizens, ia hanya mengoleksi masing-masing 3 gol dan assist di Premier League dari 26 kali penampilan.

Kini Grealish masih terus berjuang membuktikan bahwa dirinya layak berada di Etihad Stadium. Ia menjadi pemberi assist untuk gol Riyad Mahrez dalam kemenangan 1-0 melawan Chelsea pada 6 Januari 2023 dini hari WIB.

Kata Pep Guardiola Usai Erling Haaland Cetak 4 Gol Lawan Wolves

Chelsea vs Manchester City Premier League 2022/2023

Photo :
  • AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Pemain berusia 27 tahun ini membeberkan bahwa kehidupan di Aston Villa dengan di Manchester City sangat berbeda. Di Aston Villa, Grealish dibebaskan oleh Dean Smith – yang saat itu menangani klub, untuk bermain di posisi mana saja.

16 Klub Ini Pastikan Tiket ke Liga Champions Musim Depan, Siap-siap dengan Format Baru!

“Saya sudah mengatakan sebelumnya, tapi sangat berbeda dengan apa yang biasa saya lakukan di Aston Villa. Bermain untuk Dean Smith, dia akan berkata kepada saya ‘pergi dan temukan di mana menurut Anda perlu pertahanan’,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Ternyata menyesuaikan permainan di ManCity jauh lebih sulit yang Grealish kira. Ia berharap bisa mencetak banyak gol di klub yang menjadi juara liga domestik. Namun tak semudah itu kenyataannya.

“Datang ke City, saya telah berada di Villa sepanjang hidup saya dan saya tidak pernah berubah. Saya tidak menyadari betapa sulitnya beradaptasi dengan tim dan manajer lain. Ketika saya datang ke sini, itu jauh lebih sulit daripada yang saya kira,” jelas Grealish. 

“Saya berpikir, ‘pergi ke tim yang duduk di puncak liga, saya akan mendapatkan begitu banyak gol musim ini’. Dan jelas itu bukan masalahnya,” sambungnya. 

Karena persaingan papan atas lebih sengit, justru Grealish harus berjibaku ekstra untuk menghadapi lawan-lawannya. 

“Ini jauh lebih sulit. Banyak tim yang melawan kami, yang jelas ini tidak ada saat saya bermain di Villa,” pungkas Grealish.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya