- instagram.com/spursofficial
VIVA Bola – Metode kepelatihan Antonio Conte di Tottenham Hotspur menjadi alasan di balik pemecatan. Para pemain dan orang-orang di sekitar klub sudah gerah dengan cara melatih juru taktik asal Italia tersebut.
Conte sejatinya memberi kesan baik selama musim pertama di Tottenham. Tim asuhannya berhasil finis di empat besar klasemen Premier League.
Mengutip Daily Mail, banyak para pemain yang bingung dengan cara melatih Conte. Dia meminta para pemain untuk berlari sejauh dua kilometer sebelum pertandingan.
Antonio Conte
Banyak yang merasa kelelahan secara fisik dan tidak dalam kondisi ideal saat menghadapi hari pertandingan. Itu berlangsung lama dan membuat gerah para pemain.
Dua tahun Conte bersama Tottenham. Di musim ini, tim berjuluk The Lillywhites ada di urutan keempat klasemen. Memainkan 28 pertandingan, total 49 poin yang dikumpulkan.
Posisi tersebut masih belum aman bagi Tottenham. Karena di bawah mereka ada Newcastle United yang tertinggal dua poin, tapi baru memainkan 26 poin.
Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min
- AP Photo/Ian Walton
Tottenham juga tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Mereka kalah dengan agregat 0-1 dari wakil Italia, AC Milan.
Sepeninggal Conte, sejumlah nama bermunculan menjadi kandidat manajer Tottenham. Mulai dari Julian Nagelsmann, Luis Enrique, Mauricio Pochettino, hingga Zinedine Zidane.
Manajemen Tottenham masih belum memutuskan siapa yang dipilih. Sementara ini Harry Kane dan kawan-kawan akan dipimpin oleh Cristian Stellini.
Stellini sebelumnya adalah asisten Conte. Dia turut serta membantu Conte ketika masih di Siena pada 2011, dan Juventus di tahun 2012.
Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan
Juara bertahan Proliga, Jakarta LavAni Allobank Electric memetik kemenangan perdana pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 dengan menekuk Jakarta Garuda Jaya.
