- AP Photo/Dave Thompson
VIVA – Erik ten Hag mengungkapkan dia sempat diperingatkan untuk tidak menjadi manajer Manchester United karena dianggap pekerjaan yang mustahil.
Pria Belanda berusia 53 tahun itu pindah ke Old Trafford dari Ajax pada tahun 2022 tetapi mendapat tekanan selama musim keduanya menjabat.
Saat ini, MU duduk di urutan keenam dalam tabel Liga Premier setelah kemenangan 2-1 atas Chelsea pada Rabu malam, sembilan poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.
Sedangkan di Liga Champions, MU kesulitan menang. Mereka kini berada di dasar klasemen usai cuma sekali menang, sekali seri dan tiga kali kalah.
“Semua orang mengatakan kepada saya, ‘Anda tidak bisa berhasil dalam pekerjaan itu. Mereka bilang itu tidak mungkin. Namun, saya menegaskan bahwa menginginkan tantangan itu," kata Ten Hag, dilaansir Independent.
“Saya tahu ini tidak akan mudah, tapi ini adalah klub hebat dengan basis penggemar yang hebat. Orang-orang menyukai Manchester United, atau mereka menentang Manchester United. Saya suka klub seperti ini. Ajax seperti ini.”
Ten Hag mengakhiri penantian enam tahun klub untuk meraih gelar dengan mengangkat Piala Carabao pada bulan Februari sebelum mengamankan posisi ketiga di liga.
Namun, timnya ketinggalan musim ini menyusul enam kekalahan dari 15 pertandingan liga, selain duduk di posisi terbawah grup Liga Champions dengan satu pertandingan tersisa – di kandang melawan Bayern Munich minggu depan – tersisa.
