VIVAnews - Pemilik Fulham, Mohamed Al Fayed menanggapi protes sejumlah fans yang tidak menghendaki berdirinya patung Michael Jackson (Jacko) di depan markas timnya, Craven Cottage, yang diresmikan, Minggu 3 April 2011.
Al Fayed yang pernah bersahabat dekat dengan Jacko itu, mengaku sengaja membuat patung memperingati persahabatannya dengan King of Pop asal Amerika Serikat yang meninggal 2009 itu.
Namun, disayangkan tak semua fans menyukai patung itu. Mereka bahkan mencaci patung Jacko dengan sebutan aneh, menggelikan, dan tampak begitu norak. Fans juga menghina pemilik Fulham bodoh membuat patung tak ada hubungannya dengan sepakbola.
Menanggapi kritik para fans, Al Fayed santai menyatakan tidak mempersoalkan kritik itu. Menurutnya silakan fans marah, dan tak menyukai adanya patung Jacko.
"Mengapa mereka (fans) menyebut aneh? Banyak juga fans yang menyukainya. Tapi, jika sejumlah fans bodoh tak paham dan menghargai patung itu, silakan pergi ke neraka. Saya tak ingin mereka menjadi penggemar Fulham," ujar Al Fayed dikutip Dailystar.
Padahal, menurut Al Fayed sejak patung Jacko diresmikan, banyak orang ingin melihat patung itu. "Seharusnya fans bangga ketika datang dan mengunjungi kami (Fulham) bukan malah membombardir dengan kalimat cacian," tuturnya.
"Tapi bagi saya, yang tidak suka patung ini boleh pergi ke Chelsea, atau ke tempat mana saja yang mereka suka," Al Fayed menambahkan.
Patung Michael Jackson awalnya akan ditempatkan di luar Harrods --departemen store milik Al Fayed yang dijual Mei lalu ke Qatar Holdings. Namun, lokasi akhirnya dipindahkan ke kandang Fulham, Craven Cottage.
Wali Murid Ngaku Bayar Rp800 Ribu untuk Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana
Biaya perpisahan yang digelar SMK Lingga Kencana dikenakan sebesar Rp800 ribu per murid. Uang itu digunakan untuk sewa penginapan dan bus. Rosdiana, orang tua Mahesya Put
