- AP Photo/Matt Dunham
VIVAnews - Carlo Ancelotti santai menanggapi masa depannya di Chelsea menyusul kekalahan 1-0 dari Manchester United di leg pertama perempatfinal Liga Champions.
Chelsea terancam tidak mampu meraih satupun gelar musim ini setelah kalah dari MU di leg pertama perempatfinal Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis 7 April 2011. Di Liga Inggris, The Blues hanya berada di posisi keempat dengan 55 poin, kalah sebelas poin dari Manchester United di puncak klasemen.
Sejak dibeli pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich pada Juni 2003, Chelsea dua kali gagal meraih satupun gelar dalam satu musim. Dan di setiap kesempatan, Abramovich memecat pelatih yang saat itu sedang memimpin, Jose Mourinho dan Avram Grant.
Menanggapi kemungkinan dirinya dipecat oleh Abramovich jika Chelsea gagal meraih gelar musim ini, Ancelotti tetap tenang. Pelatih asal Italia itu mengaku masih mendapat dukungan 100 persen dari Abramovich.
"Saya tidak berpikir keputusan mengenai masa depan saya di klub ini ditentukan apakah saya memenangkan Liga Champions atau tidak. Klub ini mengenal saya dengan baik, mengerti perilaku saya, dan mereka akan mengambil keputusan dari hal itu," ujar Ancelotti seperti dilansir AP.
"Hingga saat ini, dukungan untuk saya masih 100 persen. Saya tidak memiliki masalah dengan hal itu," lanjut mantan pelatih AC Milan dan Juventus tersebut.
Ancelotti mengaku Abramovich masih menghormati dirinya. Termasuk dalam pemilihan pemain, ketika Ancelotti tetap mempercayai Fernando Torres saat melawan MU meski striker internasional Spanyol itu tidak pernah mencetak gol sejak dibeli dari Liverpool, awal tahun 2011.
Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23
Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.
