- bbc
VIVAnews - Jelang duel panas melawan Manchester City, memori Sir Alex Ferguson kembali teringat pada Jose Mourinho. Manajer Manchester United itu mengalami perasaan yang serupa seperti saat ia pertama kali bersaing dengan Mourinho.
ManCity di bawah Roberto Mancini dinilai Ferguson serupa dengan Chelsea saat pertama kali dibesut Jose Mourinho pada 2004 silam. Menurut Fergie, kekuatan uang kedua klub itu mampu menjadi mimpi buruk bagi MU jika tak waspada.
Dua tim Manchester ini akan adu kekuatan di Stadion Wembley di ajang Community Shield, Senin 8 Agustus 2011. ManCity datang sebagai jawara Piala FA sedangkan Iblis Merah berstatus sebagai peguasa Premier League.
"Chelsea punya modal yang hebat untuk pembelian pemain ketika Mourinho pertama kali datang dan kami menerima itu sebagai sebuah tantangan. Itu bagus untuk diterima sebagai tantangan," ujar Ferguson dilansir yahoosport.
"Itu seperti menjaga kesenangan pergi dari pintu Anda dan kami akan melakukan yang terbaik. Kami mendapati hal serupa hampir setiap tahun ketika klub-klub disekitar kami belanja pemain dan itulah pentingnya bagaimana kami memenangkan liga," tambah Fergie.
Musim ini, kekuatan ManCity memang tampak lebih kuat. Pasukan Biru Langit itu telah mendatangkan Sergio Aguero, Gael Clichy, Stefan Savic dan terakhir kiper Costel Pantilimon dari FC Timisoara. Fergie sendiri sangat yakin ManCity masih akan memburu beberapa pemain lagi. Manajer asal Skotlandia ini memprediksikan The Citizens masih akan memboyong paling tidak dua pemain baru lagi.
Ironinya, Manchester United juga terbilang sebagai salah satu klub yang royal membeli pemain di musim panas ini. Klub tersukses di Premier League ini telah mendatangkan kiper David de Gea dari Atletico Madrid, Ashley Young dari Aston Villa dan Phil Jones dari Blackburn Rovers.
Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menjawab soal apakah partainya akan bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran usai Ganjar Pranowo menyatakan oposisi.
