- AP Photo/Sang Tan
VIVAnews - David de Gea kini tengah menjadi sorotan setelah melakukan blunders saat Manchester United bersua West Bromwich Albion di laga pertama Premier League lalu. Namun legenda hidup Arsenal, Ian Wright tetap yakin kiper muda Spanyol itu akan menjadi legenda MU di bawah mistar.
Melihat nilai transfer yang mencapai 21 juta euro saat didatangkan dari Atletico Madrid, tentu pantas jika penampilan De Gea diharapkan sempurna bersama Iblis Merah. Pada pertandingan debutnya itu, De Gea gagal menghadang bola sepakan Shane Long yang seharusnya dapat diamankan. Beruntung MU berhasil menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Meski menuai banyak kritikan, namun di mata Wright, kiper muda Spanyol ini akan tetap menjadi kiper legendaris yang dilahirkan Iblis Merah. Dan Wright menganggap kesalahan De Gea itu sebagai hal yang wajar sebagai kiper muda dan pendatang baru di Premier League.
"Dia baru 20 tahun dan langsung masuk dalam tim setelah datang dengan nilai transfer besar. Kesalahan yang dia buat memang akan selalu disorot karena dia bermain di klub terbesar di dunia. Pasti, sorotan akan selalu diarahkan kepadanya," ujar Wright kepada The Sun, Rabu 17 Agustus 2011.
"Ketika Anda punya kiper hebat seperti Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, maka akan selalu sulit untuk mengikuti langkah mereka," lanjut Wright yang kini menjadi seorang kolumnis sepakbola.
Wright sendiri tak kalah yakin jika De Gea akan mampu menjadi kiper pujaan baru Old Trafford pasca pensiunnya Van der Sar. "Saya pikir dia (De Gea) akan menjadi salah satu kiper hebat di Manchester United, tak diragukan lagi," tambah Wright.
Manajer MU, Sir Alex Ferguson juga tak menganggap gol itu sebagai kesalahan mutlak sang kiper. Menurut Fergie, gol itu wajar terjadi mengingat De Gea baru pertama kali berlaga di kompetisi Premier League.
Pembelaan senada juga diberikan pelatih kiper Manchester United, Eric Steele. Menurut Steele, De Gea memang butuh waktu untuk beradaptasi di kompetisi yang dianggap paling kompetitif itu.
KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1
Pihak termohon dalam hal ini KPU, dalam sidang PHPU atau gugatan Pileg 2024, meminta Mahkamah Konstitusi atau MK menolak permohonan para pemohon tentang suara di Jabar 1.
