- AP Photo/Scott Heppell
VIVAnews - Manajer Arsenal Arsene Wenger akan mengetahui vonis apa yang dijatuhkan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) pada dirinya, Kamis, 18 Agustus 2011. Wenger diyakini sudah melanggar artikel 70 dari peraturan disiplin UEFA.
Artikel tersebut menegaskan jika manajer yang tengah menjalani sanksi skors diharuskan duduk di bangku penonton. Namun, tidak diperbolehkan masuk dalam ruang ganti, terowongan pemain, area teknik sebelum dan sesudah pertandingan, atau pun berkomunikasi dengan timnya.
Wenger termasuk manajer yang 'menjalani sanksi skors' setelah mengkritik wasit asal Swiss, Massimo Busacca, di pertandingan Liga Champions musim lalu. Dengan demikian, dia dilarang mendampingi anak asuhnya di Play Off Liga Champions melawan Udinese, Selasa, 16 Agustus 2011.
Namun, Wenger terlihat 'mengakali' peraturan ini dengan duduk bersama pelatih tim inti Arsenal, Boro Primorac. Primorac kemudian melakukan kontak dengan asisten Wenger, Pat Rice, menggunakan telepon genggam. Seperti dikutip Football 365, Wenger disinyalir mengirim instruksi pada Rice melalui Primorac.
Untuk bisa memutuskan vonis ini, UEFA harus menunggu laporan dari wasit dan delegasi pertandingan. Jika memang terbukti bersalah, Wenger terancam hukuman denda.
Timnas Indonesia U-23 dan Guinea Ternyata Punya Kemiripan, Apa Itu?
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Guinea U-23 di laga playoff Olimpiade Paris 2024. Duel digelar di Stade Pierre Pibarot, Kamis 9 Mei 2024.
